Jurnalindo.com – Rumah adalah tempat di mana keluarga tumbuh, berkembang, dan bermain bersama. Namun, jika Anda memiliki anak kecil, Anda mungkin menyadari bahwa tembok rumah Anda menjadi cepat kotor.
Hal tersebut menjadi sangat lumrah dan tidak perlu dibuat pusing sebenarnya. Sebab masa kanak-kanak merupakan saat dimana daya imajinasi serta kreasinya mulai berangsur tumbuh.
Oleh sebab itu, inilah beberapa alasan mengapa ini tembok rumah yang ada anak kecilnya seringkali cepat kotor:
1. Tangan Kecil yang Sering Menyentuh
Anak kecil biasanya sangat eksploratif dan ingin menyentuh segala sesuatu di sekitar mereka.
Tembok adalah salah satu area yang sering disentuh oleh tangan kecil ini. Sentuhan, terutama jika tangan kotor dapat meninggalkan bekas tangan dan noda di tembok.
2. Kreativitas yang Menciptakan Kekacauan
Anak kecil sering melibatkan diri dalam aktivitas kreatif seperti melukis, mewarnai, dan bermain dengan tanah liat.
Tanpa sadar, mereka dapat menciptakan kekacauan dan noda pada tembok saat bermain dengan bahan-bahan ini.
3. Makan dan Minum dengan Sembarangan
Anak kecil mungkin makan atau minum dengan kurang hati-hati, terutama saat mereka sedang belajar makan sendiri.
Tumpahan makanan dan minuman pada tembok bisa menjadi penyebab cepat kotor.
4. Menandai Tinggi Pertumbuhan
Anak kecil tumbuh dengan cepat, dan seringkali mereka menandai tinggi pertumbuhan mereka pada tembok.
Hal ini bisa menghasilkan coretan, tanda, atau tampilan anak yang unik di sepanjang dinding.
5. Aktivitas Fisik yang Bersemangat
Anak kecil sering bermain dengan semangat dan memiliki kecenderungan untuk berlari dan bermain di seluruh rumah.
Terkadang, mereka dapat secara tidak sengaja menabrak atau menyentuh tembok saat bermain, meninggalkan tanda-tanda kecil yang mengotori permukaan tembok.
6. Debu
Anak kecil yang aktif sering menghasilkan debu dan kotoran, terutama saat mereka bermain di luar dan membawa kotoran ke dalam rumah.
Debu ini dapat mengendap pada permukaan tembok dan membuatnya tampak kotor.
Untuk mengatasi masalah tembok kotor akibat anak kecil, penting untuk menjaga kebersihan rumah dan melibatkan anak dalam perawatan rumah tangga.
Anda juga dapat mempertimbangkan menggunakan cat dinding yang mudah dibersihkan atau pelapis yang tahan noda.
Dengan perawatan dan perhatian ekstra, Anda dapat menjaga tembok rumah tetap bersih meskipun memiliki anak kecil yang aktif.
