Yuk Simak Cara Menjaga Kesehatan Otak

Jurnalindo.com – Apakah Anda seseorang yang lupa? Anda mungkin jarang melakukan aktivitas yang justru bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Semakin tua Anda, semakin sering kelupaan ini muncul.

Penelitian oleh ahli saraf di Harvard Medical School mengatakan bahwa struktur dan fungsi otak yang terkait dengan memori dapat berubah seiring bertambahnya usia.

Selain itu, juga tergantung pada jumlah sel otak yang digunakan seseorang. Faktanya, kita hanya menggunakan 10% dari total sel otak kita. Penggunaan sel otak dikaitkan dengan fungsi kognitif, penalaran, penalaran, dan IQ manusia.

Baca Juga: LDR ? Yuk Simak Trik Manjur untuk Hubungan LDR

  1. Melakukan aktivitas fisik

Bukti ilmiah yang meneliti kesehatan otak adalah olahraga, khususnya olahraga dan kebugaran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko mengembangkan demensia pada orang dewasa.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga 30 menit sehari dan melakukannya secara teratur setidaknya lima kali seminggu, dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan meningkatkan massa otak. Selain itu, uji coba dengan olahraga pada orang dengan gangguan kognitif telah menunjukkan bahwa peningkatan kognitif terjadi secara perlahan.

Menjaga kesehatan otak melalui olahraga antara lain karena olahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi stres, dan merangsang hormon yang dapat memperbaiki mood dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga lain seperti olahraga menari dan olahraga yang melatih kelenturan dan kekuatan otot terbukti lebih baik untuk menjaga kesehatan otak daripada olahraga sederhana seperti jalan kaki atau jogging. Disarankan untuk melakukan ini 3 hingga 5 kali seminggu dengan kecepatan 30 menit per sesi.

  1. Makan makanan sehat

Ingatlah bahwa Anda makan untuk seluruh tubuh Anda, termasuk kesehatan otak Anda. Jadi, makanlah sesuai kebutuhan Anda, dan kurangi gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi. Perbanyak konsumsi serat dari sayuran, buah-buahan dan karbohidrat kompleks seperti gandum. Makan makanan yang mengandung asam folat, B6, B12 yang dapat mencegah kehilangan memori. Sayuran berwarna hijau tua biasanya banyak mengandung vitamin B6 dan B12.

  1. Terlibat dalam kegiatan sosial

Hasil penelitian pada penderita demensia menunjukkan bahwa dengan terlibat dalam kegiatan sosial, membangun hubungan, dan berhubungan dengan orang lain, mereka dapat mengurangi tingkat demensia. Telah terbukti bahwa interaksi dengan keluarga, teman atau kerabat lainnya dapat memperlambat penurunan memori di masa dewasa. Selain itu, kontak sosial dengan lingkungan sekitar dapat menghindarkan kita dari stres dan depresi, meningkatkan perasaan sejahtera, dan meningkatkan kapasitas intelektual.

Baca Juga: Yuk Simak Penjelasan buat Kalian yang Baterai Hp sering Habis

  1. Berolahraga agar otak sehat

Aktivitas seperti bermain alat musik, bermain catur, atau menyelesaikan teka-teki silang merupakan hal sederhana yang bisa membuat otak Anda “berlatih”. Dengan melakukan ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan memori Anda, meningkatkan jumlah sel otak, dan dapat mengurangi risiko terkena demensia. Selain bermain, Anda juga bisa membaca novel, belajar bahasa asing atau belajar hal baru. Hal ini menuntut otak untuk sering mengingat, yang membuat otak terus “berolahraga” dan membuatnya sehat.

  1. Pastikan istirahat dan tidur yang cukup

Durasi tidur yang disarankan per hari adalah 6 jam per hari untuk orang dewasa. Dengan tidur minimal 6 jam sehari, Anda dapat memulihkan kondisi tubuh Anda, meningkatkan mood dan sistem kekebalan tubuh, serta dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

  1. Hindari risiko yang mengganggu kesehatan otak

Hindari berbagai hal yang dapat mempengaruhi kesehatan otak Anda, seperti tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, kolesterol tinggi, dan depresi. Tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi dapat mempengaruhi kesehatan otak karena dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang juga dapat terjadi pada pembuluh darah otak. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer hingga dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak merokok sama sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *