Idulfitri Telah Berlalu, Ini Sederet Momen yang Menarik Untuk Ditulis dan Dijadikan Kenangan pada Buku Harian

Jurnindo.com – Idulfitri merupakan salah satu momentum agamis yang dirayakan satu tahun sekali dengan penuh sukacita dan kegembiraan.

Perayaan Lebaran biasanya dirayakan selama 1-2 hari di Indonesia, namun dalam beberapa tahun terakhir, perayaan Lebaran seringkali diperpanjang menjadi beberapa minggu.

Seringkali saat idulfitri, ada beberapa kejadian atau momen dimana situasi dan kondisi begitu menarik untuk diabadikan.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Ketupat, Desa Wonosekar Gelar Arak-arakan Gunungan Ketupat.

Alhasil, menulisnya pada note atau buku harian menjadi solusi yang tepat untuk mengikat momentum tersebut.

Supaya mudah diingat dan lebih berkesan, Anda dapat menuliskan beberapa peristiwa yang menarik kala idulfitri.

Menulis beberapa kejadian yang terjadi pada kehidupan terbukti dapat membuat hati lebih tentram dan memberikan aura positif dalam menjalani hidup lho.

Apalagi ditengah ancaman sinar biru dari ponsel yang tanpa kita sadari membahayakan kesehatan. Kembali menulis secara manual dapat menurunkan risiko terpapar sinar biru pada gadget.

Nah, berikut ini beberapa referensi momen Idulfitri yang dapat ditulis pada buku harian.

1. Momen Mudik

Mudik atau pulang kampung adalah tradisi yang paling terkenal saat Lebaran. Kebanyakan orang Indonesia yang tinggal di kota akan kembali ke kampung halaman mereka untuk bersama keluarga dan kerabat selama perayaan Lebaran.

2. Silaturahmi

Tradisi silaturahmi atau bertemu dengan sanak saudara dan teman-teman adalah hal yang sangat penting selama perayaan Lebaran. Biasanya, keluarga dan teman-teman akan saling berkunjung untuk bertukar ucapan selamat Idul Fitri dan saling meminta maaf jika terdapat kesalahan selama setahun terakhir.

3. Bermaaf-maafan

Seperti yang disebutkan di atas, tradisi meminta maaf adalah salah satu tradisi penting selama perayaan Lebaran. Ini dilakukan untuk membersihkan hati dan menyatukan kembali hubungan antara keluarga dan teman-teman yang mungkin telah terganggu sepanjang tahun.

4. Makanan khas Lebaran

Kue-kue kering, ketupat, opor ayam, rendang, dan nasi kuning adalah beberapa makanan khas yang biasa disajikan selama perayaan Lebaran.

5. Bersedekah/ angapao

Bersedekah atau memberikan angpao adalah kegiatan yang sering dilakukan selama perayaan Lebaran di Indonesia. Orang Indonesia percaya bahwa memberikan sedekah selama Lebaran akan membawa keberkahan dan pahala yang berlimpah.

Terakhir yang perlu ada pada note buku yakni tradisi Lebaran yang kita lakukan menunjukkan bahwa perayaan ini bukan hanya tentang merayakan kegembiraan dan kesenangan, tetapi juga tentang menghormati nilai-nilai kekeluargaan, sosial, dan agama.

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *