Yuk kenali Katarak mulai dari sekarang

Jurnalindo.com – Katarak adalah penyakit yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh dan keruh. Secara umum, katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu pada awalnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pasien merasa seperti melihat jendela yang buram dan menyulitkan mereka untuk mengemudi, membaca, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Penyakit ini merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat diobati di dunia.

Baca Juga: Tips menjaga kesehatan Rambut dengan bahan alami

 Gejala katarak

Beberapa tanda dan gejala katarak antara lain:

  • Penglihatan kabur seperti kabut.
  • Lihat lingkaran di sekitar lampu.
  • Tampilan ganda.
  • Penglihatan yang buruk di malam hari.
  • Silau saat melihat lampu mobil, matahari atau lampu depan.
  • Ubah ukuran kacamata sesering mungkin.
  • Warna ambient tampak pudar.

 Penyebab katarak

Penyebab paling umum dari katarak adalah karena proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.

Lensa mata sebagian besar terbuat dari air dan protein. Seiring bertambahnya usia, lensa menjadi lebih tebal dan kurang fleksibel.

Hal ini menyebabkan protein menggumpal dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke retina, lapisan peka cahaya yang terletak di bagian belakang mata, yang pada gilirannya menyebabkan penglihatan kabur dan kabur.

Perubahan lensa dimulai dengan rona kuning-coklat muda, tetapi semakin memburuk seiring waktu.

Baca Juga: Beberapa bahaya mengkonsumsi Soda untuk Kesehatan

Faktor resiko katarak

Beberapa faktor risiko katarak, antara lain:

  • Penuaan. Penuaan adalah penyebab paling umum dari kekeruhan lensa, atau katarak.
  • Riwayat trauma. Lensa pada mata yang mengalami trauma, seperti serpihan benda tajam yang masuk ke mata, terkena bola, dan kembang api, dapat membuat katarak muncul lebih cepat.
  • Infeksi selama kehamilan. Jika ibu mengalami infeksi selama kehamilan, terutama rubella, dapat menjadi penyebab utama katarak kongenital pada bayi baru lahir. Katarak kongenital dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata anak.
  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama, seperti obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat menyebabkan katarak.
  • Orang dengan penyakit tertentu. Orang dengan diabetes, hipertensi, hipokalemia, dan dermatitis atopik dapat dikaitkan dengan perkembangan katarak di kemudian hari.
  • Kebiasaan merokok dan penyalahgunaan alkohol.
  • Paparan sinar matahari dalam waktu lama untuk mata.
  • Paparan toksin atau toksin.
  • Riwayat keluarga katarak.
  • Riwayat operasi mata.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *