jurnalindo.com – ASI adalah asupan primer bagi bayi usia 6 bulan kebawah, untuk itu perlu bagi seorang ibu memperhatikan asupan gizi dari makanan serta minuman yang masuk kedalam tubuh. Bukan apa-apa, hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas gizi bagi ibu serta bayi yang sedang disusu.
Beberapa cara menyusui dapat dipilih, salah satunya dengan memerah ASI, agar kualitas ASI perah tetap baik dan nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak berkurang atau hilang, penting buat Ibu mengetahui cara menyimpan ASI perah yang benar dan tepat.
Tips menyimpan ASI perah
Berikut ini beberapa tips menyimpan asi yang benar dan disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
1. Cuci tangan dahulu sebelum Ibu mulai memerah ASI
2. Pastikan wadah penyimpanan yang digunakan bersih. Gunakan wadah yang memiliki tutup entah itu berupa botol ataupun plastik tutup. Bersihkan wadah yang akan digunakan menggunakan air hangat lalu tunggulah sampai kering baru gunakan.
3.Simpanlah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
4. . Pastikan juga wadah ASI telah diberi label berisi nama, jam, dan tanggal ASI diperah.
5. Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru pada wadah penyimpanan.
6. Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
7. Jangan mengocok ASI terlalu kencang karena dapat merusak komponen ASI itu sendiri.
8. Simpan ASI didalam kulkas, sebaiknya simpan ASI di dalam botol kaca, karena lemak ASI relatif tidak menempel di botol kaca. Namun jika Anda ingin menyimpannya di wadah plastik, pastikan hanya menyimpannya dalam waktu 3×24 jam saja dan jangan dibekukan.
Lebih lanjut, jika akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, setelah disimpan di kulkas bawah kurang lebih 3 hari, naikkan ke freezer.
ASI harus mengalami perubahan suhu secara bertahap. Jika disimpan di freezer kulkas 1 pintu, ASI bisa bertahan selama 2 minggu, sedangkan ASI yang disimpan dalam freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan selama 3-4 bulan. Adapun ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan 6-12 bulan lho!
Nah itulah tips yanga aman dan benar dalam menyimpan ASI di kulkas, cara diatas biasa dijadikan solusi apabila Anda sedang butuh. Selamat mencoba ya! Semangat menyusui.