Mengapa Kekurangan Vitamin A Meningkatkan Resiko Campak?

Jurnalindo.com – Orang yang belum divaksin, bepergian ke daerah di mana campak sedang mewabah, serta kekurangan Vitamin A, memiliki risiko tertular campak. Mengapa kekurangan Vitamin A dapat meningkatkan risiko campak?

Vitamin A berperan menjaga integritas dan pertumbuhan sel epitel (pelindung organ tubuh), serta menjaga sistem imunitas terutama pada anak. Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan gizi buruk, sehingga membuat orang rentan terhadap infeksi dan diare.

Infeksi campak dapat meningkatkan penggunaan Vitamin A oleh tubuh. Ini dikarenakan virus campak menghancurkan permukaan epitel dengan cepat. Itulah sebabnya, mengapa orang yang terkena campak dapat mengalami defisiensi Vitamin A.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Vaksin Campak?

World Health Organization (WHO) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) merekomendasikan, Vitamin A digunakan dalam pengobatan campak pada anak-anak. Ini dilakukan terutama untuk wilayah di mana anak-anak kekurangan Vitamin A.

Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung Vitamin A, seperti sereal, produk susu, dan makanan lain diperkaya dengan retinol (vitamin A yang dibentuk sebelumnya). Banyak buah dan sayuran dan beberapa suplemen mengandung beta-karoten, likopen, lutein, atau zeaxanthin.

Selain itu, sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, brokoli), sayuran oranye dan kuning (wortel, ubi jalar, labu dan labu musim dingin lainnya, labu musim panas), juga mengandung Vitamin A.

Baca Juga: Benarkah Protein hewani penting untuk cegah stunting, Ini Penjelasanya

Pilihan makanan lainnya seperti Tomat, Paprika merah, Blewah, Mangga, Hati sapi, Minyak ikan, Susu, Telur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *