Jurnalindo.com, – Warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menunjukkan kreativitasnya dengan membuat perahu pemecah lumpur dari rakitan drum sebagai solusi mandiri mengatasi banjir rob yang sudah lama melanda wilayah mereka.
Video singkat berdurasi sekitar satu menit yang diunggah akun @Mbok Jar ini langsung viral dan mendapat perhatian luas masyarakat.
Dalam video tersebut, warga menegaskan bahwa mereka tidak ingin terus menunggu bantuan dari pemerintah atau arsitek turun ke desa.
“Kalau warga sudah kepepet, kreativitasnya pasti muncul,” ujar salah satu warga yang terlihat dalam video.
Perahu rakitan ini dirancang khusus untuk membantu menghilangkan lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai sehingga banjir tidak kunjung surut. Kondisi sungai yang sangat dangkal memang membutuhkan normalisasi agar aliran air kembali lancar.
Waktu Berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa permintaan bantuan perahu pemecah lumpur belum bisa dipenuhi karena keterbatasan anggaran dan dukungan dari instansi terkait seperti DPUTR Pengairan dan Balai Besar Wilayah Sungai.
“Apa yang diminta oleh kepala desa hingga saat ini belum mampu kami penuhi karena keterbatasan sarana yang ada di kami maupun OPD teknis,”paparnya
Meski demikian, inisiatif warga Tunggulsari ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan semangat gotong royong dapat menjadi solusi sementara dalam menghadapi bencana lingkungan.
Diharapkan pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian lebih serius dan dukungan yang memadai agar penanganan banjir di wilayah ini dapat berjalan optimal. (Juri/Jurnal)