Jurnalindo.com, Pati – Langkah anggun Putri Jawa hingga aksi pemuda berkostum tentara warnai Karnaval Kemerdekaan yang digelar warga Dusun Cangkring Desa Widorokandang pada Kamis sore, 17 Agustus 2023. Tak kurang dari 500 orang berkumpul memeriahkan karnaval yang digelar di sepanjang jalan RT 1 hingga RT 5 Dusun di Wilayah Timur Kabupaten Pati ini.
Tak disangka, Karnaval ini terlaksana dengan apik dan meriah bak Pagelaran Budaya Profesional.
Bagaimana tidak. Kereta kencana tampil paling depan mengawali barisan. Gunungan hasil bumi disusun megah menjulang tinggi di atas tandu bambu.
Barisan pemuda berjalan dengan gagah dan ayu menampilkan keindahan kostum tokoh pewayangan mulai dari Srikandi-Arjuna, Rama-Shinta, Gathotkaca, dan masih banyak yang lainnya. Ada juga yang mengenakan kostum ala perancangan profesional lengkap dengan hiasan punggung dan mahkota di kepala.
Baca Juga: Minimnya Air di Pati Bagian Selatan, Dispertan Sarankan Menanam Kacang- kacangan.
Ibu-ibu setempat tak kalah hebat menampilkan kostum rancangan sendiri lengkap dengan sepatu yang trendi. Sambil berjalan, mereka menarikan gerakan yang selaras dengan musik.
Dari sisi make up, warga tak segan-segan merogoh kantong untuk bisa tampil all out. Setiap peran yang ditampilkan dibalut dengan make up maksimal.
Beralih ke unsur kreatifitas, karnaval ini juga menampilkan kreasi dari barang bekas yang disulap menjadi kostum profesi dan baju adat yang unik dan menarik. Atraksi teatrikal yang mengisahkan roh jahat yang berhasil dibelenggu juga disuguhkan dalam pesta rakyat ini.
Kemeriahan Karnaval Kemerdekaan Dusun Cangkring ini tak lepas dari kekompakan para pemuda dan perangkat Dusun setempat dalam mengonsep kegiatan.
“Karnaval ini permintaan warga. Saya hanya memfasilitasi. Kalau mau ada karnaval ya ayo, kita kerja bareng”, ungkap Karsudi, Kepala Dusun Cangkring yang juga Ketua Panitia.
Pada karnaval ini, pihaknya menuturkan, tiap RT mengusung tema berbeda. RT 1 tampil dengan tema profesi, RT 2 dengan tema kemerdekaan, dan RT 3 mengusung tema baju adat. Sedangkan RT 4 dan RT 5 masing-masing menampilkan tema Kekayaan Alam dan Pewayangan.
Dari berbagai tema yang diusung, penilaian Karnaval Kemerdekaan didasarkan pada unsur kekompakan, keunikan, kreativitas, kostum, serta penataan barisan.
Hal ini membuat tim juri yang diketuai Panji Subrata, anggota Seniman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati cukup kesulitan menentukan juara karnaval.
Setelah melewati penilaian yang jeli dari tim juri, akhirnya RT 3 ditetapkan sebagai juara Karnaval Kemerdekaan 2023 Dusun Cangkring karena penampilannya yang berhasil memenuhi semua aspek penilaian.
Baca Juga: Dibalik Kesuksesan Paskibraka, Ada Sosok ini.
Karsudi menambahkan, Tim Juri sengaja didatangkan dari unsur profesional dari luar wilayah Desa Widorokandang untuk menghasilkan penilaian yang murni.
Usai karnaval, warga setempat dan pengunjung yang datang disuguhi lomba fashion show yang memperlihatkan potensi para pemuda. Lapangan voli RT setempat disulap menjadi panggung cat walk dengan gelaran karpet merah yang dihiasi tanaman bunga di setiap sisi dan sudutnya.
Sebagai penutup kegiatan, tim juri berpesan, hal yang utama bukanlah menjadi juara, melainkan kreatifitas dan kerukunan warga.
