Jurnalindo.com, Pati – Dampak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak(BBM)mengundang sejumlah komunitas Masyarakat, aliansi Mahasiwa, turun kejalan untuk menyuarakan aspirasi menolak kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM.
Berbeda dengan komunitas yang satu ini, yaitu Pustaka Malam, Untuk menyampaikan Aspirasi tersebut pihaknya melalukan Pasar gratis di depan Gedung Olahraga Pati Sabtu,(17/9/22)
Selaku ketua Pustaka Malam Sherli Menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk protes kepada pemerintah terkait kebijakan pemerintah menikan harga BBM. yang berdampak semua harga bahan Pokok mengalami kenaikan.
“Belasan pemuda gelar pasar gratis di depan gedung olahraga pati, alasan kegiatan ini dibuat tak lain bertujuan untuk menyindir kebijakan pemerintah yang kurang pro rakyat,”ucap Sherli
Diriny menambahkan, pasar gratis ini, diselenggarakan dua tempat yaitu Kabupaten pati dan Rembang.
“Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, pati dan rembang. Pasar gratis pati dilaksanakan di depan gedung olahraga pati sedangkan Rembang, dilaksanakan di alun alun Rembang. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kegiatan yang berlangsung jam 17 : 00 itu berjalan kondusif,”sambungnya.
Perlu diketahui, bahwa Pustaka malam merupakan komunitas yang bergerak dalam bidang literasi secara independen. dalam Kegiatannya bermacam macam, dari lapak baca gratis disetiap malem minggu, dan membuka pasar gratis Sambung Sherli.
“Pasar gratis sudah berjalan 13 kali sepanjang ini, Yang pertama dimulai pada tahun 2021. pada waktu PPKM sebagai isu pemantiknya. Jadi memang pasar gratis bertujuan untuk protes, bukan aksi sosial,”Tutupnya.
kendati demikain, dirinya menegaskan bahwa semua itu, wujud protes keras terhadap pengusa yang selama ini tidak memikirkan rakyat, kebijakan sering dimain-mainkan.
” Pasar gratis bukan aksi sosial!! Pasar gratis merupakan protes untuk kaum penguasa yang semena mena membuat kebijakan tanpa melihat dari sudut pandang rakyat “. tutup imut (selaku anggota dari Pustaka malam). (Jurnal/juri)
