Sempat Diumumkan Hasil Rekapitulasi, KPU Pati Tarik Kembali Ini Alasanya

Hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Pada Minggu (3/2/2024). Namun hasil tersebut (Jurnalindo.com)
Hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Pada Minggu (3/2/2024). Namun hasil tersebut (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Pada Minggu (3/2/2024). Namun hasil tersebut ditarik kembali, lantaran ada kesalahan terkait penulisan jumlah.

Hal demikian disampaikan langsung oleh KPU Pati melalui Kabag Sosdiklih Parmas dan SDM Nugraheni Yuli Adhistiani. Dia Mengatakan bahwa kesalahan tersebut hanya Human Error artinya tidak ada pergeseran hasil jumlah suara.

“Sempat kita upload di laman resmi KPU Pati, selang beberapa waktu hasil tersebut kami takedown kembali karena ada kesalahan tulisan jumlah,”tegas Adhis saat ditemui awak media di Kantor, Senin (4/4/2024).

Meski kejadian tersebut merupakan murni kesalahan teknis atau input data tetapi dari pihak yang dirugikan sempat mengundang reaksi kemarahan bahkan sampai mendatangi kantor KPU Pati.

“Dari parpol dan calegnya juga sudah datang kesini. Memang itu kesalahan input dari kami, tetapi sudah kami perbaiki SK (Surat Keputusannya),” Ungkapnya

Dirinya juga tak memungkiri, faktor kelelahan dari petugas KPU dalam menginput data membuat adanya kesalahan.

Hal yang lebih parah lagi, SK hasil rekapitulasi yang sebelumnya mengalami kekeliruan sudah masuk di website resmi KPU. Untuk itu, Adhis mewakili KPU Pati meminta maaf akibat keteledorannya ini.

“Sebenarnya kemarin sudah jadi. Tapi teman-teman ada salah input. Jadi ada perubahan SK dan saat ini baru kita godok, biar lebih detail. Karena ini masalahnya dengan angka, kalau salah sedikit saja bisa geger. Jadi ada kesalahpahaman input dari kami,” Terangnya.

Salah input angka ini, kata Adhis, juga terjadi di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada perhitungan lalu. Ia pun meminta agar masyarakat memaklumi hal ini, dan berjanji untuk memperbaiki kinerja terutama dalam hal input data.

“Sudah kita cek semua bersama semua pihak. Angkanya benar semua, tapi saat diketik ada kesalahan angkaKita sudah take down website itu. Kita akan ganti melalui SK perubahan,” Pungkas dia. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *