Ribuan Masyarakat Memadati Lomban Tayu, Kepala Kerbau Diarak

JurnalIndo.Com – Sebagai agenda rutinan setiap tahun tepatnya tujuh hari setelah lebaran, masyarakat nelayan di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati menggelar Lomban Kupatan, pada Selasa (8/4/2025).

Acara meriah ini selalu ditunggu-tunggu oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah untuk menyaksikan kepala kerbau yang diarak oleh warga menggunakan perahu nelayan dari Balai Desa Sambiroto menuju ke muara sungai Tayu.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB, diikuti dengan prosesi larung sesaji yang dipimpin oleh rombongan Muspika Kecamatan Tayu dan tamu undangan, didampingi oleh petugas keamanan dari berbagai instansi terkait seperti Satpolairud Polresta Pati, Polsek Tayu, Koramil Tayu, serta tim relawan dari BPBD dan Tagana.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Rekso Suhartono , menekankan pentingnya tradisi larung sesaji sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah serta sebagai bentuk doa untuk keselamatan seluruh masyarakat.

Dikatakan, setelah sampai di TPI, kepala kerbau tersebut langsung dibawa ke muara sungai dengan menggunakan perahu nelayan. Lantas Kepala kerbau tersebut lalu dilarung di muara sungai.

”Semoga aman lancar tidak ada halangan apapun. Nanti akan ada serangkaian agenda di TPI Sambiroto Pati. Semoga tidak ada halangan apapun,” ujar Rekso Suhartono dalam sambutannya.

Event budaya ini juga diharapkan Resko menjadikan Lomban Kupatan sebagai kunjungan wisata budaya favorit di Kabupaten Pati.

Disamping itu, tujuan utama dari adanya tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur warga atas hasil tangkapan laut yang melimpah.

“Sedekah laut ini merupakan tradisi turun temurun sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki dari laut,” tandasnya.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *