Jurnalindo.com – Dua pasangan suami istri melaksanakan hajatan pernikahan di Tengah-tengah genangan air yang setinggi 40 cm, warga Desa Kosekan Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, pada Selasa 10 Januari 2023.
Diketahui Dua pasangan tersebut bernama yuni Muryanti berasal dari Desa Kosekan dengan Abdul Basir Warga Kelurahan Gemantar Mondokan Kabupaten Sragen.
Yuni Muryanti salah satu pasangan pengantin Putri mengungkapkan bahwa awalnya pesta pernikahan ini akan diundur, mengingat kondisi air belum bisa surut. Walaupun persiapan pernikahan ini sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Baca Juga: Selain Membantu, Ojek Truk Menjadi Jalan Terakhir Untuk Dapat Menyeberang
” sebelumnya saya dan pasangan saya sudah merencanakan pernikahan ini jauh-jauh hari yang nantinya pelaksanaan pernikahan akan dilaksanakan di kediaman mempelai wanita,”ungkapnya saat ditemui awak media.
Lanjut Yuni awalnya hajat pernikahan akan ditunda melihat kondisi seperti ini, hanya melakukan akad saja.
Menurutnya sebelum hari H kondisi halaman masih rumah tergenangi air, tetapi menjelang hari H kondisinya tidak berubah. Sehingga diputuskan akad nikah dilangsungkan sesuai jadwal.
“namun sepekan ini air tidak surut-surut jaga sampai menjelang hari H, ya sudah akad nikah tetap dijalankan sesuai rencana,” terang yuni dengan penuh semangat.
Baca Juga: KPU Pati Sebut, Ada 3 Ribu Lebih, Peserta PPS Mengikuti Tes CAT
Kendati demikian, Dua pasangan tersebut sangat bahagia bahkan momen pernikahannya dikatakan sangat langka, sehingga dalam kesempatan ini diabadikan dengan mengambil foto di tengah-tengah genangan air.
” momen pernikahan ditengah banjir ini pun diabaikan, saya dan pasangan saya sempat mengabadikan dengan berfoto berdua di tengah genangan air sambil membawa sampan atau perahu,”imbuhnya.
Walaupun kondisi demikian akad pernikahan tersebut sangat meriah banyak tamu berdatangan untuk memberikan doa restu.
