Jurnalindo.com, Pati – Kemacetan masih terjadi di jalan Pantura disebabkan ada perbaikan Jembatan Juwana. Apalagi masuk momen hari libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Kejadian ini ditanggapi langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko bahwa untuk menyikapi kemacetan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati menyarankan para pengguna jalan khususnya kendaraan pribadi untuk melalui jalur alternatif.
Selain itu, pihaknya telah menerjunkan tim bersama dengan Satlantas Polresta Pati, untuk menjaga di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan. Seperti di Persimpangan Sampang, Alun-alun Juwana, dan Persimpangan Batangan.
Baca Juga: Disdikbud Pati Sebut Juwana-tayu Sebagai Jalur Rempah Nasional,
“Karena ada perbaikan jembatan juwana, jadi dimungkinkan ada kemacetan di sekitar Juwana. Sehingga beberapa kita arahkan ke jalur alternatif seandainya macet parah,” ucap Teguh Selasa 27 Desember 2022.
Walaupun setting macet, menurutnya volume kendaraan yang melintas di Pati tidak terlalu padat. Jikalau ada kemacetan, bukan disebabkan volume kendaraan melainkan adanya truk yang mengalami masalah.
“Untuk volume kendaraan di Pati ini relatif landai. Paling yang paling banyak truk-truk besar. Kendaraan pribadi luar kota lebih memilih lewat tol atau lewat alternatif. Macet parah biasanya kalau ada truk mogok di tengah jembatan,” tambahnya.
Baca Juga: Disdikbud Pati Sebut Juwana-tayu Sebagai Jalur Rempah Nasional,
Menanggapi keluhan pengguna jalan soal kerusakan di jalur alternatif. Teguh mengatakan bahwa saat ini sudah ada perbaikan dari PJ Bupati bersama dinas terkait. Diharapkan, dapat memperlancar arus lalu lintas bagi pengguna jalan yang menghindari kemacetan di Juwana.
Pos-pos keamanan pun telah disiagakan yaitu di Alun-alun Pati dan di Alun-alun Juwana. Menurut Teguh, dipilihnya 2 lokasi ini dikarenakan merupakan pusat aktivitas perekonomian masyarakat. Masing-masing pihaknya mengerahkan 6 personil guna penjagaan.
