Jurnalindo.com, Pati – Workshop yang diselenggarakan oleh Bappeda di ruangan Pragolo Kantor Kabupaten Pati yang bertujuan untuk mengembangkan Inovasi Daerah dan Coaching Clinic Indeks Inovasi Daerah, pada Selasa (13/12/2022).
Kegiatan ini berlangsung di ruang Pragolo Kantor Kabupaten Pati yang disambut hangat oleh PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
selain itu dihadiri oleh semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Para UPD. Dan juga Pemateri dari kemendagri.
Baca Juga: Harga STB Di Toko melambung tinggi
Dalam sambutan Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengapresiasi pengembangan inovasi yang telah dilakukan oleh semua pihak.
Kemudian, dirinya berharap aplikasi yang sudah ada agar dapat didukung dan dioptimalkan.
“Kita bukan mengejar penghargaan, namun bagaimana cara kita memberikan pelayanan masyarakat sebaik mungkin melalui pengembangan inovasi daerah, sehingga memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Pati”,ucap Henggar, pada Selasa (13/12/2022).
Dirinya menambahkan bahwa terkait inovasi yang dicapai oleh OPD di Kabupaten Pati, ia menilai sudah ada perkembangan atau progres, sehingga kedepan dapat ditingkatkan lagi
“Adapun 7 Inovasi daerah tahun 2022 dengan bobot tertinggi di Kabupaten Pati, dengan nilai diatas 90 yaitu Dinas Arpusda, Puskesmas Tambakromo, Puskesmas Cluwak, Disdukcapil, Puskesmas Kayen, Kecamatan Margorejo, dan Diskominfo,”ungkapnya
Baca Juga: Pansus Raperda Pesantren Diundur Lagi. Ini alasanya
Sementara itu, Kepala Bappeda Pati Muchtar menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun komitmen bersama guna mewujudkan Kabupaten Pati yang inovatif, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena kinerja pemerintah sebagai tolak ukur atau parameter dalam kreativitas dan inovasi”, pungkasnya.
