Juralindo.com, – Pengurus baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati periode 2025-2030 resmi dilantik pada Rabu (25/6/2025) di Pendopo Kabupaten Pati.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Pati, dr. Atik Kusdarwati Sudewo, dan Bupati Pati, Sudewo, yang bersama-sama menegaskan pentingnya ketulusan, keikhlasan, serta transparansi dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Dalam sambutannya, dr. Atik menegaskan bahwa pengabdian PMI harus dilandasi oleh ketulusan dan niat yang tulus demi kemaslahatan masyarakat.
Sejak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati pada Mei lalu, ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.
“Semua yang kita lakukan, kita niatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Jabatan ini saya jalani dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Alhamdulillah, hingga saat ini, semuanya berjalan lancar,” ujarnya penuh keyakinan.
Sementata Bupati Pati, Sudewo, dalam arahannya menekankan bahwa pengabdian di PMI adalah tugas mulia yang berat, namun dapat dijalankan dengan ringan jika dilandasi ketulusan dan keikhlasan.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan organisasi.
“PMI bukan organisasi profit, melainkan organisasi kemanusiaan yang harus menjunjung tinggi nilai gotong royong dan integritas. Kejernihan dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan mutlak diperlukan. Jangan sampai ada pembukuan ganda, penyimpangan dana, atau pemanfaatan organisasi untuk kepentingan pribadi,” tegas Sudewo
Selain itu, Bupati meminta PMI memperkuat jaringan relawan hingga tingkat desa dan kelurahan, serta meningkatkan kapasitas dan edukasi para relawan agar dapat merespon bencana dan krisis sosial dengan cepat dan tepat.
Dengan semangat dan komitmen baru, PMI Kabupaten Pati siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pati.
Pelantikan ini sekaligus menandai babak baru penguatan peran PMI di Bumi Mina Tani, dengan harapan mampu menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan di masa depan secara profesional dan transparan. (Juri/Jurnal)