Jurnalindo.com, Pati – Puluhan motor dinas berplat merah terlihat tak terawat diperkirakan sudah hampir puluhan tahun motor tersebut tidak pernah dipakai. Diketahui motor tersebut merupakan berkas kendaraan penyuluh dari dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati.
Hingga saat ini belum ada himbauan terkait pelelangan motor tersebut, akhirnya puluhan motor itu dibiarkan begitu saja tanpa ada yang mengurusi di kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pati.
Menanggapi hal itu, Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengatakan sengaja motor-motor itu dibiarkan, pasalnya aset-aset itu merupakan kewenangan dari pusat.
“aset-aset yang terbiarkan itu merupakan dari Pemerintah Pusat. motor-motor itu sudah dalam kondisi tak terpakai selama lebih dari 20 tahun lamanya,”jelasnya di depan awak media belum lama ini.
Dikatakan sangking lamanya kendaraan tersebut tidak digunakan, lanjut niken sulit rasanya dibenahi untuk dimanfaatkan kembali seperti dulu kala.
“Kendaraan itu sudah hampir 20 tahun lebih dibiarkan, karena memang kondisinya sudah tidak layak,” sambungnya.
Menurutnya, motor berplat merah itu dulunya merupakan inventaris milik penyuluh. Aset-aset itu juga tidak bisa dihibahkan sembarangan, lantaran pihaknya tak memiliki kewenangan tersebut.
“Kami hanya bisa melaporkan untuk kondisi barangnya seperti apa, rusaknya bagaimana, nanti kebijakannya itu dari pusat, dan kami tidak punya kewenangan,” ujarnya.
Terkait jumlah pastinya motor dinas yang terbengkalai, Niken mengaku tidak tahu dan hanya mengira ada puluhan saja dan hanya termakan usia.
“Kami sudah koordinasi dengan pusat, tapi gimana lagi, kita mau dikasih atau tidak itu tergantung pusat, dan kondisinya juga rusak berat, mungkin ada rencana akan dilelang, tapi yang lelang dari pusat,” pungkasnya. (juri/jurnal)
