Minta Tambang di Sukolilo Ditutup, Masyarakat Serahkan Surat Tuntutan Ke DPRD Pati

Warga desak Penutupan Tambang di Sukolilo (Sumber Foto. JurnalIndo.Com)
Warga desak Penutupan Tambang di Sukolilo (Sumber Foto. JurnalIndo.Com)

JurnalIndo.Com – Berawal terjadinya tanah longsor yang disebabkan aktivitas tambang Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.

Mengakibatkan Puluhan masyarakat Sukolilo yang tergabung dalam “Sukolilo Bangkit” melayangkan surat aduan ke Kantor DewaN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, pada Kamis (10/4/2025).

Selaku koordinator lapangan (Korlap) Slamet Riyanto mengatakan isi dalam surat yang dilayangkan itu agar semua tambang di wilayah Sukolilo segera ditutup.

“Alhamdulilah kita ditemui oleh Anggota Dewan dan juga menyerahkan apa yang menjadi tuntutan kami aspirasi masyarakat kendeng terutama terjadi tanah longsor pada lokasi tambang. sehingga masyarakat menginginkan semua tambang di wilayah sukolilo segera ditutup”,tegasnya.

Selain itu, pihaknya mengungkapkan adanya tambang tersebut tidak ada manfaat untuk masyarakat sekitar yang ada hanya kerugian dan kerusakan alam seperti terjadi kekeringan, polusi dan tanah longsor.

“Karena dampak dari tambang tidak ada manfaatnya kepada kami dan hanya beberapa masyarakat saya yang menikmati”,papanya.

Adanya Aktivitas tambang ini, pihaknya mengatakan sangat mengganggu kenyaman masyarakat sekitar dan kerusakan alam.

“tidak hanya pencemaran lingkungan saja tetapi dampak yang terjadi saat ini adalah menyebabkan tanah longsor. Dan mengurangi debit air, polusi debu jalanan bising mesin alat berat tambang”,jelasnya

Menurutnya tambang yang beraktivitas di wilayah sukolilo tersebut kebanyakan tak berizin atau ilegal. Sehingga pemerintah segera menertibkan.

“Apalagi itu jelas penambangan ilegal”,ungkapnya

Sementara, Ketua komis A DPRD Kabupaten Pati, Narso mengaku dengan senang hati menerima laporan surat audiensi yang dilayangkan masyarakat Sukolilo.

“Yang jelas surat audiensi kita terima dan kita teruskan ke ketua DPRD agar segera di follow up”,ucapnya.

Mengenai musibah tanah longsor di lokasi tambang, pihaknya bersama dengan komisi C akan segera mendatangi ke lokasi guna untuk menganalisis.

“nanti kami bersama komisi A akan melakukan sidak ke lokasi kondisinya seperti apa dan hasilnya seperti apa dan nanti kita bahas bersama-sama,”pungkas dia.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *