Jurnalindo.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan di wilayah kabupaten pati tergenang air.
Tercatat sebanyak tujuh kecamatan yang terdampak. hal itu disebabkan Debit Air Sungai (DAS) tidak dapat menampung volume air sehingga meluap ke pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo menyebutkan ada 13 Desa yang tergenang air akibat hujan deras sejak tanggal 17 februari kemarin.
Baca Juga: Beberapa Kali Ajak Berantem Orang Masalah Cewe, Mario Dandy Sempat sampai Kejang kejang
“hujan yang mengguyur wilayah pati hampir 10 hari dengan cuaca ekstrim menyebabkan air meluap ke pemukiman warga,”ucapnya Martinus melalui pesan singkat, pada Selasa (28/02/2023).
Baca Juga: Seorang Pencari Rumput Ditemukan Tewas Akibat Terbawa Arus sungai.
Berdasarkan laporan dari BPBD diantara tujuh kecamatan hanya satu kecamatan yang mengalami surut yaitu Kayen. sedangkan yang lain masih tergenang dengan tinggi bervariasi.
“Kecamatan Gabus, Dukuhseti, jakenan, juwana, sukolilo, pati, sedangkan kayen sudah surut” jelasnya
Baca Juga: Begini Nasib Dua Anak Abby Choi Pasca Tahu Ibunya Dimutilasi oleh Ayahnya Sendiri
Sementara ini, BPBD pati telah melakukan langkah-langkah pendataan atau asesmen kepada warga yang terdampak, agar segera dilakukan penanganan. Seperti halnya bantuan yang dibutuhkan saat ini.
” BPPD Pati telah mempersiapkan dapur umum dan posko-posko bencana,”singkatnya
Baca Juga: Netizen Komentari Postingan Foto Presiden Meksiko Tentang Makhluk Gaib, Ternyata dari Indonesia
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Pati khususnya warga yang terdampak banjir agar lebih waspada, pasalnya musim hujan masih tinggi bahkan minggu ini cuacanya sangat ekstrim.
(Alf/jurnalindo)
