Jurnalindo.com, – Wacana proyek reaktivasi jalur kereta api di Kabupaten Pati belum ada kejelasan, padahal kedatangan transportasi tersebut sudah banyak masyarakat yang menanti.
Menanggapi hal tersebut Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa proyek ini rencananya mulai dikerjakan pada tahun 2028. Meskipun demikian masih membutuhkan koordinasi lebih lanjut terkait perkembangan dan penggarapan proyek ini.
“Kalau reaktivasi jalur kereta api ini sebenarnya tadinya kan sudah masuk di program nasional itu tahun 2028, itu mulai dikerjakan,dan saya belum komunikasi kembali. Apalagi, waktu begitu Covid-19 kan mundur semua,” Ucap Henggar belum lama ini.
Dikatakan reaktivasi kereta api di Pati ini rencananya bakal menggunakan jalur baru, lantaran jalur yang lama sudah banyak yang dialihfungsikan.
“Ini karena jalur lama sudah digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, proyek ini dimulai dari Semarang melewati Demak, Kudus, hingga ke Pati. Kemudian dari Pati langsung bablas ke Jawa Timur.
“Ini yang sangat kita harapkan sebenarnya kalau jalur kereta api di Pati sudah bisa aktivasi,” Ungkap Henggar panggilan akrabnya.
Sementara itu, Yaroh (26) salah satu warga Pati menyambut baik rencana proyek reaktivasi jalur kereta api yang bakal melewati Pati ini. Apalagi, menurutnya transportasi umum di Kabupaten Pati kurang begitu baik.
“Sebenarnya sebagai orang yang cukup sering naik kereta menyambut baik wacana ini. Menurutku bakal seru jika benar diaktivasi. Setidaknya Pati tidak terisolir lagi,” ujarnya.
Ia mengaku sudah mendengar wacana proyek ini sejak tahun 2014 dan berharap pemerintah bisa segera merealisasikannya.
“Sampai sekarang kek gada perkembangan sama sekali, padahal juga berharap banget. Ya, harapannya segera direalisasikan,”tutup dia (Juri/Jurnal)
