jurnalindo.com, Pati – Tuntutan Kepala Desa Se-kabupaten Pati terus bergulir terkait fasilitas sepeda motor yang selamai ini dianggap masih jauh dari kepantasan.
Hal tersebut membuat semua Kepala Desa mendatangi kontor DPRD Kabupaten Pati, dikarenakan keirian terhadap Camat yang selama ini mobil dinasnya diganti yang baru.
Menanggapi persoalan yang bergejolak ditengah-tengah Kepala Desa, Hardi selaku Wakil II DPRD Kabupaten Pati menyampaikan kepeduliannya terkait fasilitas sepeda motor yang lebih dari 10 tahun itu, bisa dibilang sudah tidak layak.
“Fasilitas sepeda motor untuk Kepala Desa sudah tidak layak lagi, ebrek-ebrek, padahal kegiatanya sangat padat hampir 24 jam menjadi pelayan masyarakat,” ucap hardi saat ditemui awak media di kantornya.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan bahwa sebenarnya fasilitas yang dinginkan Kepala Desa tersebut menginginkan ada perubahan sepeda motor yang awalnya Motor Supra x 125 sedangkan tuntutannya adalah sepeda motor N-Mex.
“Kalau hanya 20 juta mana cukup untuk membeli NMAX, kalau mengehendaki sepeda motor NMAX. Sedangkan jumlah desa sekabupaten pati sebanyak 406 desa dan kelurahan, kalau memang terjadi maka jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkab harus ditambah,” sambungnya.
Dalam hal ini, Hardi senada dengan ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badruddin bahwa sudah diakomodir dan setujui terkait kendaraan fasilitas Kepala Desa segera diremajakan.
Lebih lanjut, Ali sebagai pimpinan DPRD beserta Badan Anggaran (Banggar) mengatakan jika alasan Pemerintah Daerah berkaitan dengan kemampuan keuangan. Maka dirinya memberikan alternatif untuk diberikan bertahap.
“Usulan tentang sepeda motor, karena ini sudah 10 tahun lebih minta diremajakan. Pimpinan DPRD dan Banggar menyepakati apa yang disampaikan oleh Kepala Desa. Kalau anggarannya tidak mencukupi untuk 406 desa, ya dianggarkan semampunya, sisanya dianggarkan berikutnya,” ujarnya. (Juri/Slmn)
