JurnalIndo.Com – Wilayah Kabupaten Pati memiliki lahan pertanian sangat luas. Dengan potensi alam tersebut para petani memproduksi Padi setiap tahun dengan hasil yang melimpah.
Diketahui, hasil panen Padi setiap tahunnya kabupaten Pati mampu melebihi kebutuhan warga sendiri, bahkan bisa menyumbang kebutuhan nasional.
“setiap tahun Kabupaten Pati telah menghasilkan Padi sebanyak 350 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat hanya 150 ton ini artinya Jumlah tersebut surplus 200 ton dari kebutuhan masyarakat pati sendiri,” ungkap Bupati Pati Sudewo saat menghadiri panen serentak di Tayu,”pada Senin (7/08/2025).
Melihat potensi alam yang kaya ini, Sudewo terus mendorong agar hasil panen Padi lebih ditingkatkan lagi.
Meskipun saat ini Kabupaten Pati mendapatkan urutan terbesar kelima lumbung Padi se Jawa Tengah.
“pati menjadi lumbung padi terbesar kelima, selain ada Blora, Demak. Sehingga hasil panen lebih meningkat maka perlu dimaksimalkan penataan irigasi,”tegasnya.
Pada kesempatan panen Raya ini, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Pati agar lebih giat dalam mewujudkan Program ketahanan Pangan nasional yang diperintahkan oleh presiden Prabowo.
Selain kebutuhan pangan yang melimpah, pihaknya berharap masyarakat Pati mampu berdiri dikaki sendiri dalam urusan pangan.
Jurnal/Mas