Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah mensosialisasikan program satu rekening satu pelajar. Dalam program ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa-siswi agar mau menabung sejak dini.
Sosialisasi ini menindaklanjuti berdasarkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) pada bulan Februari 2024.
Selaku Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa program ini sangatlah bagus untuk diterapkan kepada siswa sejak dini agar gemar menabung.
“Ini program yang sangat baik karena kita pengen ada pemahaman dan pengetahuan yang penting terhadap anak-anak kita sejak dini biar mereka berbudaya memiliki bank midet atau gemar menabung,”jelas Sujana saat sosialisasi di Pendopo Kabupaten Pati, pada Senin (25/11).
Dalam program tersebut selain menabung tetapi juga mengenalkan cara menyimpan uang dengan baik dan aman yaitu di dalam Bank. Meskipun jumlahnya tidak besar tetapi sangat bermanfaat ke depan.
“Meskipun uangnya sedikit tetapi disimpan di bank, dan bank mana yang mau semua mau si terutama bank -bank daerah,”paparnya.
Semenjak digalakkan program Ini, kata Sujana jumlah uang yang ditabung oleh siswa-siswa tersebut di sejumlah Bank daerah Pati seperti BKK Pati sebanyak 4,8 miliar, Bank Pasar Pati 1,3 miliar dan Bank Jateng sudah menerima 2 miliar.
“Dan ini sangat bagus coba bayangkan uang yang disimpan dirumah tetapi ketika di simpan di bank dengan jumlah itu hampir 7 miliar sekian,”paparnya.
Menurutnya dari sekian jumlah uang tersebut pihaknya meyakini bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil, lantaran bank tersebut sebagian besar menghidupi pertumbuhan UMKM seperti Petani, Nelayan, Penjual Pasar.
“Coba berapa yang pinjam dari bank itu untuk usaha UMKM maka pelajar bisa untuk menghidupi UMKM. Karena bank daerah rata-rata dipinjam untuk umkm baik nelayan, petani bakul pasar,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)