Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memberikan bantuan kepada ratusan pelaku usaha UMKM dan usaha peternakan. Penyerahan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (02/12/2024) pagi.
Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati mengatakan, bahwa bantuan ini diberikan kepada 300 orang selaku pelaku umkm dan peternak.
Dari sejumlah tersebut dibagi menjadi tiga kategori yakni bantuan teruntuk usaha makanan ringan, paket minuman dan peternakan ayam.
“dengan jumlah yang menerima sebanyak 92 orang, paket minuman sebanyak 39 orang serta peternakan ayam sebanyak 169 orang,”ujar Wahyu saat di pendopo Kabupaten Pati
Sementara, kata Wahyu pemberian paket terhadap usaha makanan ringan terdiri dari mixer hingga kompor gas. Sedangkan untuk usaha paket minuman terdiri dari blender hingga gelas 4 lusin.
“Adapun barang yang diserahkan yaitu mixer, kemudian open, kemudian ada wajan, kemudian kompor gas, dan tabung gas 3 kilo, regulator dan selang,” ujar Wahyu saat di pendopo Kabupaten Pati,”paparnya.
Selanjutnya, bantuan paket peternakan terdiri dari ayam hingga pakan unggas.
“Paket usaha ketiga, usaha peternakan ayam, sebanyak 169 orang. Terdiri dari ayam buras masing-masing 18 ekor, kemudian konsentrat unggas masing-masing 50 kilo,” terangnya.
Lanjut dia, bantuan ini sebagai langkah upaya pemerintah Daerah (Pemkab) Pati untuk menangani kemeskinan. Sementara dana tersebut bersumber dari dana APBD perubahan tahun 2024 serta dana dari insentif fiskal dengan besaran 600 juta.
Sementara itu, PJ Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan bantuan penanganan kemiskinan tersebut sangat bagus. Karena berpola pemberdayaan masyarakat.
Lantas, Sujarwanto pun menuturkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan, masyarakat Bumi Mina Tani harus diberikan kesempatan untuk berusaha dan bekerja.
“Cara paling cepat menuntaskan kemiskinan yaitu berilah kesempatan berusaha maupun bekerja,” tambah Sujarwanto.
Dia berharap agar bantuan yang telah diberikan nanti dapat dipergunakan oleh masyarakat dengan baik. Apabila dikemudian, nantinya ada hambatan saat mengembangkan usaha, segeralah berkomunikasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Pati.
“Itu nanti barangnya dipakai usaha, sampai rumah harus berfikir,” tandasnya. (Juri/Jurnal)