Jurnalindo.com, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar 2,754 triliun.
Penetapan APBD tersebut disampaikan langsung melalui Juru Bicara DPRD Kabupaten Pati, Narso saat Rapat Paripurna pada Senin, (27/11/2023).
“Berdasarkan hasil kesepakatan maka pendapatan daerah yang semula 2,468 T bertambah 288 Miliar menjadi 2,754 Triliun,” ungkapnya.
Selanjutnya, besaran Belanja Daerah pada tahun 2024 mendatang juga telah disepakati oleh jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Pati. Dimana besaran Belanja Daerah yakni sebesar Rp2,864 Triliun.
Atas kesepakatan tersebut, maka pada tahun 2024 defisit APBD 2024 Kabupaten Pati diketahui yakni mencapai Rp 107 Miliar.
Melalui Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin lebih lanjut menerangkan bahwa defisit tersebut dipastikan akan aman.
Pihaknya menuturkan bahwa defisit akan mampu ditutup dengan dan Silpa tahun 2024.
“Untuk besaran APBD 2024 itu tadi demikian itu ya, untuk defisit memang ada, tapi itu nantikan bisa ditutup dengan Silpa, jadi aman itu,” terangnya seusai Rapat Paripurna.
Dalam kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan berkas yang dilakukan oleh pimpinan, DPRD Kabupaten Pati beserta Wakil Ketua bersama dengan PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dan juga Setda Pati, Jumani.
Di dalam APBD tersebut, Ali menjelaskan bahwa anggara itu juga diperuntukan untuk membangun infrastruktur dan mengentaskan kemiskinan ekstrim. Pasalnya Angka Kemiskinan di Pati masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk pemerintah.
“penggunaan APBD pada tahun 2024 dimana beberapa diantaranya yakni digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan ekstrim hingga mengantisipasi penanganan inflasi di Kabupaten Pati,”pungkasnya. (Juri/Jurnal)
