Dinsos P3AKB Pati Berjuang Cari Siswa Berprestasi untuk Sekolah Rakyat Gratis

Jurnalindo.com, – Kabupaten Pati tengah mempersiapkan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang dirancang khusus untuk menampung dan mendidik anak-anak kurang mampu serta yatim-piatu secara gratis.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi mengurangi kantong kemiskinan melalui akses pendidikan yang layak dan berkualitas.

Kepala Bidang PPJS Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, Tri Haryumi, menjelaskan bahwa pihaknya menghadapi tantangan dalam mencari calon siswa yang benar-benar memenuhi kriteria, yaitu anak-anak yang tidak mampu namun memiliki prestasi.

“Kami mendapat tantangan mencari siswa yang benar-benar tidak mampu tapi berprestasi. Harapannya, program ini dapat mengurangi kantong kemiskinan dengan memberikan kesempatan belajar yang layak bagi anak bangsa,” ujarnya belum lama ini.

Namun, proses perekrutan siswa tidak berjalan mulus. Beberapa calon siswa yang sudah mendaftar batal melanjutkan karena berbagai alasan, seperti usia yang melebihi batas maksimal 13 tahun, atau memilih sekolah lain seperti pesantren.

Selain itu, proses administrasi yang melibatkan Surat Keputusan (SK) dari Bupati juga menjadi kendala bagi sebagian calon siswa.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Pati, Wulan Fitriyani, menyampaikan bahwa pihaknya telah merekrut 100 siswa yang dibagi dalam empat rombongan belajar. Proses belajar-mengajar direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025.

Meski demikian, perekrutan tenaga pengajar dan pendukung masih berlangsung, termasuk guru sesuai jenjang SMP, operator sekolah, bendahara, pegawai tata usaha, hingga petugas kebersihan dan keamanan.

“Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari inisiatif nasional dengan penunjukan kepala sekolah tahap pertama dan kedua di 53 titik dan 43 titik di seluruh Indonesia,”ungkapnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinsos P3AKB Pati berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi wadah pendidikan yang inklusif dan berkontribusi nyata dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.

“Sekolah Rakyat Kabupaten Pati bukan hanya memberikan pendidikan gratis, tetapi juga fasilitas lengkap yang mendukung perkembangan siswa secara holistik,”ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap Program ini nantinya akan menjadi harapan baru bagi anak-anak kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih cerah. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *