Jurnalindo.com, – Warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati digemparkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di bibir pantai bawah tanaman mangrove pada Jumat pagi, 13 Juni 2025, sekitar pukul 06.00 WIB.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, tanpa busana, dan sulit dikenali. Dua nelayan setempat, Suntoro (45) dan Sarjono (55), yang pertama kali mengetahui informasi mengenai mayat tersebut langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Mereka menemukan sosok mayat laki-laki dalam posisi tengkurap dengan kepala yang sudah terlihat tengkorak dan tulang tangan serta kaki yang mulai terlihat.
Setelah penemuan tersebut, laporan segera disampaikan ke Kepala Desa Keboromo dan diteruskan ke Polsek Tayu. Petugas kepolisian, bersama dengan Polair Polresta Pati, TNI Koramil 03 Tayu, serta tim medis dari Puskesmas Tayu 1, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi mayat.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, mengatakan Mayat ini diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hingga 4 hari yang lalu. Lantaran Kondisinya sudah sangat membusuk sehingga sulit untuk mengidentifikasi jenis kelamin maupun ciri-ciri lainnya secara jelas.
“Saat ini jenazah telah kami bawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan otopsi dan identifikasi lebih lanjut,”ungkapnya.
AKP Aris menghimbau agar proses identifikasi ini segera dilakukan, dia telah mengumumkan kepada masyarakat kalau ada anggota keluarga yang merasa kehilangan harap segera melaporkan pihak polisi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek Tayu agar proses identifikasi dan penyelidikan dapat segera dilakukan,”pungkas dia.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai identitas korban maupun penyebab kematiannya. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik. (Juri/Jurnal)