Deteksi Lokasi Ikan dan Cuaca Ekstrim, Para Nelayan Dibekali Teknologi Oleh BMKG

Jurnalindo.com – Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menggelar acara tentang pengetahuan perkembangan Teknologi terhadap para Nelayan Kabupaten Pati yang dinamakan “Sekolah Lapang Cuaca Nelayan” atau disingkat dengan (SLCN). pendidikan ini bertujuan untuk Mewujudkan Nelayan Hebat Selamat dan Sejahtera.

kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, yang dihadiri, oleh Deputi BMKG Semarang, Pj Bupati Henggar Budi Anggoro, Dandim, Kapolreta Pati, Kejaksaan, OPD terkait, dan juga DPR RI Komisi V Sadewo.

Dalam sambutanya Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswantoro, mengatakan bahwa perkembangan teknologi tentunya sangat membantu para Nelayan untuk mempermudah penangkapan ikan di laut. sekaligus dapat mendeteksi cuaca ekstrim.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih Dan Manfaatnya

Menurutnya hadirnya teknologi yang dikeluarkan oleh BMKG ini dapat disinergikan dengan kearifan lokal yang dimiliki Nelayan tersebut, sehingga dalam penangkapan ikan jauh lebih mudah.

“jadi teknologi yang dimiliki BMKG akan digabungkan dengan kearifan lokal yang dimiliki nelayan, sehingga digabungkan nelayan lokal dengan teknologi penangkapan ikan jauh lebih maksimal,”ucap Guswantoro saat ditemui awak media di lokasi, pada Selasa (7/03/2023).

Baca Juga: Sat Reskrim Polresta Pati Berhasil Bekuk Pelaku Hipnotis Gendam

Selain itu, dirinya menambahkan kelebihan teknologi ini dapat mengetahui kapan ikan berada di tempat. dengan demikian teknologi ini sangat membantu para Nelayan yang hendak pergi melaut.

“Kalau dulu hanya mencari ikan, karena mencari dulu baru ditangkap, tetapi dengan adanya aplikasi tersebut di dalamnya ada informasi letak dimana posisi ikan dan jam-jam tertentu,”jelasnya.

Namun, dirinya mengaku teknologi ini masih banyak kekurangannya seperti halnya ada batas maksimalnya. Sehingga perlu penyempurnaan lagi.

“jaringan teknologi ini masih terbatas hanya 300 km, lebih dari itu harus pakai telepon satelit dan itu sangat mahal jika diterapkan di kita,”terangnya.

Sementara itu, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, dirinya berharap Teknologi tersebut dapat membantu kepada para nelayan khususnya di Kabupaten Pati.

“Kami berterima kasih dengan kondisi seperti ini harapan kami teman- temen akan mendapatkan bekal yang lebih dari sekolah ini, dan bermanfaat kepada nelayan,” tandasnya.

Dengan demikian, setelah selesai sekolah Nelayan PJ menyampaikan, agar segera beradaptasi terhadap lingkungan. Dan tentunya menjadi tambahan ilmu bagi nelayan yang ada di lingkungannya masing-masing.

 

(Alf/jurnalindo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *