Jurnalindo.com, – Bupati Pati, Sudewo, secara resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (23/6).
Acara ini menandai dimulainya sinergi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan dan pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UGM dan IPB karena telah mempercayakan Kabupaten Pati sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
“Kami ucapkan terima kasih kepada UGM dan IPB karena telah mempercayakan Kabupaten Pati sebagai lokasi KKN,” ujarnya.
Dia berharap para mahasiswa dapat berkolaborasi dan menyelaraskan program kerja mereka dengan arah kebijakan daerah. Ia menegaskan pentingnya pengawalan terhadap program pertanian unggulan Kabupaten Pati, yakni target produksi 10 ton per hektar.
“Program pertanian 10 ton per hektar tolong dikawal,” tegas Sudewo.
Untuk memastikan kegiatan KKN berjalan produktif dan sesuai tujuan, Pemkab Pati akan menugaskan dinas terkait untuk mendampingi dan memonitor aktivitas mahasiswa selama di lapangan.
Selain itu, Bupati juga mengajak para mahasiswa untuk menikmati kuliner khas Pati, seperti Nasi Gandul, yang terkenal lezat dan menjadi favorit banyak orang.
“Nasi Gandul itu tidak diragukan lagi. Siapa pun yang sudah pernah makan pasti ingin mencoba lagi,” tambahnya.
Mahasiswa UGM yang mengikuti KKN tersebar di enam kecamatan dengan jumlah total 144 peserta, sementara mahasiswa IPB berjumlah 92 orang yang juga tersebar di enam kecamatan lainnya. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat promosi potensi lokal Kabupaten Pati, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Kegiatan KKN ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, serta mendorong pengembangan sumber daya manusia dan potensi lokal yang berkelanjutan di Kabupaten Pati. (Juri/Jurnal)