JurnalIndo.Com– Bupati Pati, Sudewo, secara resmi memberikan izin pelaksanaan takbir keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Keputusan tersebut diumumkan pada Jumat (tanggal) dalam pertemuan yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sudewo menegaskan bahwa takbir keliling boleh dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketertiban dan keamanan masyarakat. Ia meminta agar masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini tetap menjaga suasana kondusif dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Takbir keliling Oke oke saja, Jadi silahkan. Inikan menyambut hari kemenangan hari raya Idul Fitri ya silahkan, tidak ada masalah takbir keliling tetapi ruang lingkuonya di desa masing masing jangan nyebrang di desa yang lain kemudian menjaga situasi aman kondusif, Jaga ketertiban tidak boleh menggangu kelancaran laulintas silahkan ngak ada masalah” ujar Sudewo di Pendopo Kabupaten.
Terkait penggunaan sound system berdaya besar atau yang biasa disebut ‘sound horeg’, Bupati menyerahkan keputusan kepada pemerintah desa masing-masing. dan warga setempat.
“Pokoknya saya serahkan kreatifitasnya pada warga ya, Bagaimana menyambut kemenangan ini, Melakukan takbir keliling yang terpenting situasinya kondusif dan aman” Tambahnya.
“Wes pokoknya silahkan Kreatifitas Warga Itu kesepakatan Desa Masing Masing”. Tandasnya saat di tanya oleh salah satu wartawan lagi.
Salain itu Bupati Sadewo tetap menghimbau masyarakat yang menyelenggarakan takbir krliling haru tetap menjaga kondusifitas dan keaamanan masing masing desa dan tidak boleh menggemakan suara selain takbiran.
“o itu tidak boleh kalau seperti itu jangan, inikan religi, ini hari raya kemenangan umat islam tidak boleh hal hal seperti itu. Makanya saya meminta kepada kepala desa perangkat desa camat dan juga minta kepada kepolisian dukungan dari TNI Untuk Mengawal untuk hal hal semacam itu tidak terjadi”
Selain itu, pihak keamanan dari TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk mengawal jalannya takbir keliling agar tetap aman dan tertib. Pemerintah Kabupaten Pati juga berkoordinasi dengan aparat desa untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan ‘sound horeg’ saat takbir keliling. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, serta mencegah potensi gangguan yang dapat timbul akibat penggunaan sound system berlebihan
“Semua tentunya kita amankan, dan kita menghibau semua masyarakat namanya takbiran itu ya kita menggemakan takbir bukan yang lain lainya, jadi tidak ada musik musik selain takbir” ujarnya.
Dengan adanya izin dari Bupati Pati ini, masyarakat diharapkan dapat merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita, namun tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Takbir keliling diharapkan dapat menjadi momen kebersamaan yang penuh makna tanpa adanya gangguan ataupun konflik.
Jurnal/Mas