Jurnalindo.com, Pati – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak minggu terakhir sampai sekarang menyebabkan bencana banjir dan melumpuhkan aktivitas warga Dukuh Biteng Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati dengan ketinggian air di jalan utama mencapai 100 cm
Hal demikian disebabkan karena murid-muridnya banyak yang dari Dukuh tersebut, sehingga ketika hendak pergi sekolah menggunakan Transportasi perahu, soalnya tidak memungkinkan kalau menggunakan transportasi lain.
“selama ini anak-anak hendak pergi sekolah harus bareng-bareng soalnya menggunakan perahu, dan kebetulan ini lagi semester jadi masuknya tidak terlalu lama,”ungkap Pujiani selaku Kepala Sekolah SDN 02 Banjarsari saat ditemui di kantornya, Rabu (2/03/2023)
Baca Juga: Anggaran Belum Keluar, KONI Khawatir Ini Jadi Kendala
Lanjut pujiani, pembelajaran ini sengaja dipercepat karena para wali murid ketika mengantar anaknya tidak langsung pulang, tetapi menunggu di sekolahan sampai selesai.
“memang saya percepat tidak seperti biasanya karena wali murid nunggu sampai jam pelajaran selesai, ya alhamdulilah banjirnya tidak naik di sekolahan”jelasnya
Berbeda dengan kondisi banjir pada Bulan-bulan kemarin, pihaknya terpaksa pembelajarannya dengan cara during atau sistem online. Dikarenakan rumah muridnya banyak yang tenggelam.
“kondisi banjir sekarang berbeda di bulan Januari sampai awal bulan februari, pembelajaran kami terapkan jarak jauh atau online, karena rumah-rumah murid kami banyak yang tenggelam,” ujarnya.
Dengan demikian kondisi banjir saat ini, pihaknya mengatakan bahwa pembelajaran di kelas tetap berjalan seperti biasanya.
Baca Juga: Miries, Kemacetan di Jalur Pantura Pati Rembang lumpuhkan Perekonomian
” banjir sekarang hanya merendam semata kaki lah, dan itu pun juga tidak banyak, berbeda dengan bulan kemarin di dalam rumah mencapai Puluhan centimeter, maka aktivitas pembelajaran tetap berjalan,” pungkasnya.
