Jurnalindo.com, Pati – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati merencanakan kembali untuk memperbaiki jalan di wilayah jalur Cengkalsewu-Kasian di akhir bulan juni. Lantaran ada perubahan anggaran.
Padahal titik ruas jalur tersebut, sempat direncanakan untuk perbaikan oleh pihak DPUTR Kabupaten Pati pada sekitar pertengah bulan Mei 2023 lalu.
Melalui Plt Bidang Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo membenarkan hal tersebut,saat dikonfirmasi oleh tim jurnalindo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Anthrax, Dispertan Pati Sebut Gunungwungkal Jadi Titik Fokus Vaksinasi
“ini masih proses pemilihan PL nya mas, rencana akhir juni ini baru SPK, Karena ada pergeseran anggaran mas untuk kerusakannya agak parah lalu untuk Cengkalsewu batas Kudus,” ungkapnya
Lanjut Hasto, perubahan anggaran ini berdasarkan perencanaan perbaikan jalan yang sebelumnya dianggarkan 150 juta, namun diubah menjadi Rp 200 juta.
Dari sekian anggaran tersebut, Pihaknya menerangkan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan menggunakan sistem pengaspalan sepanjang kurang lebih 250 meter.
“Awalnya 150 juta kemudian ada perubahan penambahan menjadi 200 juta dengan panjang nanti 250 meter totalnya,” tambahnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan tim dilapangan, kerusakan jalan masih tetap terjadi di titik jalur alternatif menuju Kabupaten Kudus tersebut.
Kondisi jalan berbatu yang tidak rata dengan semakin diperparah adanya puluhan truk pembawa material tambang menghiasi jalanan tersebut.
Kondisi yang terjadi tak lantas sering mendapatkan keluhan dari masyarakat di sepanjang jalan dan juga pengguna jalur tersebut.
Salah satu pengendara Arif (24) mengungkapkan kondisi jalan sudah seharusnya mendapatkan perbaikan.
Pihaknya mengeluhkan tak hanya soal jalan yang rusak dengan kondisi yang memprihatinkan, melainkan juga jalan selalu berdebu sehingga semakin tidak membahayakan bagi pengguna jalan.
Baca Juga: Awas!Pengidap Ispa Meningkat, Dinkes Pati Sebut Didominasi Usia 19-40 tahun
“Meski kadang seminggu tiga kali lewat sini, tapi sudah berbulan-bulan ini rusak dan malah semakin parah, selain itu juga berdebu sekali,” katanya.
