Jurnalindo.com, Pati – Setiap tahun menjelang malam idul Fitri seluruh umat islam sedunia merayakan dengan melantunkan takbir semalam suntuk. Namun perayaan takbir biasanya dilakukan dengan takbir keliling disetiap perkampungan.
Hal demikian, direspon oleh PJ Bupati Pati, Budi Henggar Anggoro, dirinya mengatakan bahwa sebaiknya takbir diusahankan di dalam masjid masing-masing untuk memakmurkannya.
Walapun kegaitan itu sudah menjadi tradisi terun-temurun, tetapi dewasa ini, menyebabkan gejolak dan berakibat kemacetan di jalan lalu lintas.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Puluhan Tembang Ilegal Menjamur Kesehatan Terganggu.
“prinsipnya itu jangan berada di jalur utama lah, karena jalur utama itu hanya lalu linta jarak jauh ya, jadi kalau masyarakat tetap mau melakukan takbir keliling ya dilingkuannya saja. jangan samapi mengarah ke jalur utama kabupaten Pati,”terang Pj saat ditemui awak media, pada selasa (11/04/2022).
Menurutnya, Takbir bisa dilalukan dimana saja yang terpenting jangan sampai orang lain merasa terganggu, jadi lebih baik di dalam masjid, selain memakmurkan tetapi juga tidak ada yang dirugikan.
“jadi takbir keliling sebenarnya kita berharap masyarkat lebih mengoptimalkan masjid-masjid yang berada dilingkungannya masing-masing,”tegasnya
Walaupun demikian, Dirinya menyakini ada yang merasa kecewa apa yang menjadi imbahan dari Pemerintah pati, tetapi hal itu demi kepentingan kita bersama.
Baca Juga: Keluhkan Tambang Ilegal,Warga Sukolilo Datangi DLH Pati.
“walaupun masyarkat sudah ada yang menyiapkan kaitanya takbir keliling seperti kendaraan yang nantinya di gunakan, sperti truk atau pick up dan kemana -mana,”ungkapnya.
Berdasarkan informasi, hal demikian menjadi kewenangan di polresta Pati, jadi kegiatan takbir keliling yang masuk ke jalur utama maka akan diperketat oleh Polresta pati, dan akan menindak tegas jika ada yang melanggar.
