JurnalIndo.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak minggu terakhir menyebabkan bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah pati. Hal demikian disebabkan karena sungai tidak mampu menampung debit air yang banyak.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten pati menyebut ada tujuh kecamatan yang terdampak.
Diantara kecamatan yang cukup parah ialah Gabus Desa Banjarsari Dukuh Biteng Kondisi saat ini akses jalan menuju Dukuh tersebut tidak bisa dilewati disebabkan ketinggian air mencapai 80-100 cm.
Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan, Pemda Pati Targetkan 3,5 Persen Tingkat Penilaian Sebagai Sistem SPBE.
Salah satu warga setempat Sudiono mengatakan bahwa kegiatan warga saat ini ketika hendak keluar atau pergi kemana-mana menggunakan peralatan perahu.
“sementara ini mas, warga sini ketika mau pergi tidak bisa pake motor, tapi pake perahu, la piye mas kedalaman airnya sedalam itu kok mas, kalau dipaksa melewati pasti mogok atau macet,”terangnya Sudiono saat ditemui awak media, rabu (1/02023)
Melihat kondisi tersebut, pihaknya menyebut hampir keseluruhan Sepedah motor milik warga dititipkan atau dibawa keluar ketempat yang lebih aman.
“banyak motor yang dititipkan di luar mas, ada yang di keluarganya, atau temannya yang penting aman,”jelasnya.
Baca Juga: Rumah Milik Warga Terbakar, Di Sebabkan Konsleting Listrik
Menurut pengakuan dirinya, ketinggian air kalau didalam rumah masih aman tidak sebesar banjir kemarin, tetapi akses jalan keluar masuk menuju ke Dukuh itu yang tidak bisa.
“Ketinggian air yang dalam itu hanya di jalan saja mas, kalau didalam rumah tidak seberapa, tetapi untuk mengantisipasi datangnya air lagi, takutnya kayak banjir kemarin,”pungkasnya
