Jurnalindo.com, Pati – Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV 2023 sebentar lagi akan segera digelar di kabupaten Pati tepatnya pada tanggal 9-13 September di 2023.
Ajang Olahraga terbesar se-Jawa Tengah itu dengan kategori disabilitas, setidaknya Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pati menerjunkan 38 Atlet dan Sembilan Cabang Olahraga (Cabor).
Namun, yang menjadi persoalan selama ini bonus yang diberikan bagi atlet berprestasi sangat kecil jumlahnya berbeda dengan porprov kemarin 2023. padahal bonus tersebut sesuai yang dijelaskan di dalam undang-undang.
Baca Juga: Cara Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat untuk Wajah yang Memiliki Pori-Pori Besar
“seharusnya bonus peparprov disabilitas sama dengan atlet Porprov kemarin. karena memang aturan dan undang-undang sudah jelas disitu,”ungkap Suratno selaki Ketua NPCI Kabupaten Pati, Jumat (8/09/2023).
Sebelumnya ketika diadakan Peparprov pada tahun 2019, kata Suratno pemerintah Kabupaten Pati hanya memberikan Bonus sangat kecil kalau dihitung-hitung jumlah tak sebanding.
“sebelumnya sangat minimnya bonusnya pada tahun 2019 sekitar 2,5 juta per atlet yang mendapatkan medali,”ucapnya.
Dengan demikian, Pihaknya berharap kepada semua pemangku kekuasaan agar lebih dihargai para atlet-atlet kita jangan ada diskriminasi biar tidak menimbulkan gejolak.
“Harapan kami baik dari OPD terkait, Dinporapar, Pak PJ bisa mengusahakan untuk bisa sama bonusnya untuk yang paralympic. karena kita sama-sama tau membawa nama baik Pati,”harapnya.
Sementara itu, PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyampaikan agar bonus kepada para Atlet ini tetap diadakan seperti halnya para atlet lainnya.
Baca Juga: Air Sungai Silugonggo Berubah Asin. Dipastikan Petani di Gabus Gagal Panen
“kami akan mendorong dan menyampaikan kepada Anggota Dewan agar di alokasikan anggaran terhadap para atlet terkait bonus, entah besar atau kecil,”Tutupnya.
