Jurnalindo.com, Pati – Sensus Pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Juli 2023 kemarin, Hasil pendataan tersebut sudah mulai diolah oleh petugas dan ditargetkan tanggal 15 September ini semua sudah selesai.
Dalam pengolahan berkas tersebut BPS Kabupaten Pati melibatkan sebanyak 180 Petugas yang dikerjakan dalam satu ruangan di Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP).
“Melibatkan hampir lebih 180 orang, yang pertama editing coding. Pertengahan bulan Juli itu pengolahan sudah kita mulai, dan sampai sekarang kita akan berjalan 2 bulan,” kata Bob Setiabudi selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati belum lama ini.
Sementara ini progres Sensus Pertanian sudah mencapai 75,69 persen Kata Bob,Jika dipresentasikan, hingga 1 September 2023.
Baca Juga: Kerjasama Dengan Menpora RI, IPMAFA Gelar Marching Competition (IMC) Tingkat Nasional RI.
“Saat ini lagi proses pengolahan hasil lapangan kondisi sampai kemarin kita sudah mencapai 75,69 persen dari target yang diberikan,” ucapnya.
Selain itu, Pihaknya mengatakan bahwa Setelah diselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan, agar secepatnya dilakukan koreksi data jikalau masih ada yang salah.
“selanjutnya dilakukan evaluasi di level yang lebih tinggi dan misalkan masih ada yang aneh mungkin kita harus melakukan pengecekkan di lapangan seperti itu atau tidak,” ujarnya.
Sensus Pertanian yang dilakukan BPS setiap 10 tahun tersebut mencatat sekitar ratusan ribu usaha pertanian di Kabupaten Pati. Adapun cakupannya meliputi sektor pertanian, hortikultura, perikanan, peternakan, kehutanan hingga jasa pertanian.
“Dengan gambaran sekitar ada 190.000 usaha pertanian yang berbasis rumah tangga. Tapi dalam rumah tangga devisa usahanya bisa banyak itu, ada pangan, holtikultura, kalau dihitung bisa ada beberapa,” lanjut Bob.
Sebagai informasi, pendataan dalam sensus pertanian kali ini dilakukan dengan inovasi metode pendataan berupa metode Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI), Computed Assisted Personal Interviewing (CAPI), dan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI).
