Jurnalindo.com, Pati – Pertama kali digelar kejuaraan Marching Band tingkat nasional oleh Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati yang bekerjasama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga republik Indonesia.
Kejuaraan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 07.30 WIB. Dan bertempat di halaman Kampus IPMAFA lebih tepatnya di jalan raya Tayu-Pati.
Acara sebesar ini, tentunya melibatkan dari berbagai pihak seperti Ikatan Alumni (IKA) IPMAFA, PP KMF, AMBC dan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI). Dan didukung penuh dari Menpora khususnya.
Baca Juga: Bonus Atlet Prestasi Porprov 2023, Tercover Hanya 40 Persen Sisanya Tahun Depan.
Ketua Panitia IMC, Imamu ku Muttaqin mengatakan, kejuaran marching band pada hari ini diikuti sebanyak 23 peserta yang tersebar di beberapa daerah.
“Untuk acara hari ini, sebelumnya ada 27 peserta. Kemudian tadi sore ada yang mengundurkan mendadak sebanyak empat peserta. Yakni RA Uswatun Hasanah Asempapan, SMK Wisudha Karya Kudus dan Politeknik Imigrasi Depok,” paparnya saat ditemui awak media.
Tidak hanya sekedar kompetisi belaka, kata Imam melainkan adanya kegiatan sebesarnya ini, harapannya dapat memberikan kontribusi dan mencetak terhadap generasi muda yang berbakat di dunia seni musik
Ditegaskan kembali, Rektor IPMAFA Abdul Ghaffarazin bahwa peserta yang mengikuti kompetisi marching band ini bisa belajar dari yang lain. Selain itu, juga bisa mendapatkan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di daerah masing-masing.
“Dalam kompetisi ini, kita bisa melihat dan belajar bagaimana tim-tim yang lain menyusun dan merancang dengan baik. Jadi, tidak melihat alat dari tim lain lebih bagus atau lebih banyak,” terangnya.
Selain itu, Gus Rozin panggilan akrabnya menyampaikan bahwa kejuaran nasional IMC pada tahun ini bisa mempersatukan kebhinekaan. Pasalnya bisa bertemu dari dari berbagai daerah.
