Jurnalindo.com, – Pada Sabtu, 13 Juli 2024, Pasukan Pengamanan Kepresidenan Amerika Serikat (AS), atau lebih dikenal sebagai Secret Service, berhasil menembak mati seorang penembak yang melakukan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania. Insiden ini menyoroti kemampuan luar biasa dan kesiapan Secret Service dalam melindungi tokoh-tokoh penting.
Penembak yang diidentifikasi oleh FBI bernama Thomas Matthew Crooks, seorang pria berusia 20 tahun yang tinggal sekitar 35 mil dari lokasi penembakan di wilayah Bethel Park. Menurut kepala komunikasi Secret Service, Anthony Guglielmi, “Pria bersenjata itu segera dinetralisir oleh Secret Service.”
Sejarah dan Tugas Secret Service
Secret Service adalah salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di AS, didirikan pada tahun 1865 awalnya untuk membasmi pemalsuan mata uang yang merajalela setelah Perang Sipil. Pada masa itu, hampir sepertiga dari semua mata uang yang beredar adalah palsu, yang mengancam stabilitas keuangan negara. Untuk mengatasi masalah ini, Secret Service didirikan sebagai biro di Departemen Keuangan.
Sejak terbunuhnya Presiden William McKinley pada tahun 1901, Secret Service ditugaskan secara penuh untuk melindungi Presiden AS. Seiring waktu, misi perlindungan mereka diperluas melalui undang-undang, instruksi keputusan presiden, instruksi keamanan dalam negeri, dan berbagai perintah eksekutif.
Mulai tahun 1970, Secret Service juga ditugaskan melindungi Kompleks Gedung Putih dan Observatorium Angkatan Laut, serta kedutaan dan konsulat asing di dalam dan sekitar wilayah Washington DC. Pada tahun 1998, pemerintah AS mengeluarkan Instruksi Keputusan Presiden yang memperluas tugas Secret Service sebagai agen federal utama untuk mengoordinasikan pengembangan dan implementasi rencana keamanan untuk National Special Security Events (NSSE).
Tugas dan Kewajiban Secret Service
Secret Service memiliki berbagai tugas, antara lain:
- Pengamanan konvensi partai politik besar
- Pelantikan Presiden
- KTT para pemimpin dunia
- Pertemuan organisasi internasional seperti Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- Acara olahraga besar nasional dan internasional
- Pemakaman kenegaraan
- Peristiwa penting nasional lainnya
Sejak didirikan, Secret Service telah berkembang dari biro kecil dengan beberapa operator menjadi organisasi penegak hukum dengan hampir 7.000 karyawan di seluruh dunia. Mereka memerangi kejahatan dalam skala global melalui kantor lapangan di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia. Selain itu, Secret Service juga bekerja sama dengan organisasi penegak hukum lokal, negara bagian, dan federal.
Insiden Penembakan Donald Trump
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, Donald Trump ditembak saat acara kampanye di Pennsylvania. Dalam video yang beredar, Trump tampak meringis dan memegang telinga kanannya saat suara tembakan terdengar. Para pengawal segera berkerumun di sekitar Trump yang berlindung di bawah podium. Petugas bersenjata juga mengambil posisi di depan panggung.
Trump mengalami luka, namun belum ada detail yang jelas mengenai kondisinya. Video menunjukkan bahwa Trump berdarah di telinga kanan dan sisi kanan wajahnya. Petugas penegak hukum bersenjata terlihat di atas atap dekat panggung tempat Trump berdiri. Tempat tersebut segera dikosongkan dengan kursi-kursi yang terjatuh dan pita polisi kuning mengelilingi panggung, sementara helikopter terbang di atas area tersebut.
Respons Terhadap Penembakan
Presiden AS, Joe Biden, menyatakan bahwa ia bersyukur Trump selamat dan dalam kondisi baik-baik saja. “Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja. Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang berada di rapat umum, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” kata Biden dalam sebuah pernyataan tak lama setelah kejadian tersebut. Biden juga mengapresiasi Secret Service yang telah membawa Trump ke tempat yang aman, menambahkan bahwa “Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya.”
Insiden ini menunjukkan kehebatan Secret Service dalam menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan efisiensi tinggi, memastikan keselamatan para pemimpin nasional dan melindungi demokrasi Amerika dari ancaman apapun. (Surya.id/Nada)