Yuk intip indikator yang mampu membuat kondisi keuangan kita sehat

Jurnalindo.com, – Posisi keuangan yang sehat merupakan salah satu hal yang didambakan ketika seseorang melakukan perencanaan keuangan.

Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan, mengatakan untuk menentukan kondisi keuangan yang sehat, ternyata ada tiga indikator penting yang harus diperhatikan.

“Untuk menentukan kondisi keuangan yang sehat, yang paling penting dilakukan adalah melakukan penilaian keuangan,” kata Prita dalam webinar “Kesehatan Finansial Pribadi” di Daya Fest 2022 yang diselenggarakan BTPN, Jumat.

Baca Juga: ZTE luncurkan ponsel baru untuk kalangan ini

Saat melakukan penilaian keuangan, Anda bisa memulai dengan mengukur aspek-aspek tertentu, seperti komitmen keuangan yang terdiri dari cicilan atau tagihan rutin.

Ada pula aspek status finansial, yang menunjukkan status seseorang dalam hal penggunaan uang, apakah sebagai tulang punggung keluarga atau tanpa tanggungan.

Tentunya setelah itu, anda harus menghitung arus kas bulanan untuk kemudian mendapatkan konklusi dari Evaluasi keuangan.

Keuangan yang sehat akan terlihat jika arus kas bernilai positif, dan sebaliknya keuangan yang tidak sehat ditandai dengan nilai negatif.

Indikator kedua untuk memastikan kondisi keuangan sehat ialah angsuran tidak boleh di atas 30 persen dari pemasukan.

Prita membagikan rumus sederhana agar seseorang bisa mengetahui kadar angsuran yang ideal yaitu jumlah angsuran tiap bulan dibagi dengan jumlah pemasukan tiap bulan lalu dikali dengan 100 persen.

Baca Juga: Tips Lamar Kerja di Job fair

Jika ternyata angsuran anda melebihi batas ideal, maka ada baiknya tidak mengambil cicilan tambahan dan segera melunasi cicilan tersebut agar bisa menyehatkan kembali kondisi finasialnya.

Terakhir, indikator keuangan sehat ditandai dengan seseorang mampu menabung dari penghasilannya.

“Ciri orang yang mampu menabung itu setiap bulan dia bisa menambah asetnya hingga 10 persen dari total penghasilannya,” ujar Prita.

Ia mencontohkan untuk orang yang tengah fokus menyiapkan dana pendidikan, maka setiap bulannya jumlah dana tersebut bertambah sebesar 10 persen hingga targetnya tercapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *