Cara Membuat Resume adalah proses menyusun dokumen yang berisi informasi tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi seseorang yang digunakan untuk melamar pekerjaan.
Resume sangat penting karena dapat membantu pencari kerja untuk menonjolkan kualifikasi mereka dan meyakinkan perekrut bahwa mereka cocok untuk posisi yang dilamar. Resume yang disusun dengan baik dapat meningkatkan peluang pencari kerja untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Ada beberapa elemen penting yang harus disertakan dalam resume, antara lain:
- Informasi pribadi (nama, alamat, nomor telepon, email)
- Ringkasan karier (pernyataan singkat yang merangkum pengalaman dan keterampilan yang relevan)
- Riwayat pendidikan (daftar gelar dan sertifikasi, termasuk nama institusi dan tanggal kelulusan)
- Riwayat pekerjaan (daftar pekerjaan sebelumnya, termasuk nama perusahaan, jabatan, dan tanggung jawab)
- Keterampilan (daftar keterampilan yang relevan, baik teknis maupun non-teknis)
- Penghargaan dan prestasi (daftar penghargaan dan prestasi yang relevan)
Cara Membuat Resume
Resume adalah dokumen penting yang dapat membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Untuk membuat resume yang efektif, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Singkat dan padat: Resume yang ideal memiliki panjang satu halaman dan berisi informasi yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Profesional: Gunakan font yang mudah dibaca, hindari penggunaan warna yang berlebihan, dan pastikan resume bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
- Disesuaikan: Sesuaikan resume dengan setiap posisi yang dilamar dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan.
- Kata kunci: Sertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam resume untuk meningkatkan peluang ditemukan oleh perekrut.
- Terukur: Jika memungkinkan, gunakan angka dan metrik untuk mengukur pencapaian dan hasil yang telah dicapai.
- Jujur dan akurat: Pastikan semua informasi yang tercantum dalam resume adalah jujur dan akurat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
- Ditinjau: Sebelum mengirimkan resume, mintalah orang lain untuk meninjaunya untuk memberikan umpan balik dan memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting ini, pencari kerja dapat membuat resume yang efektif yang akan membantu mereka menonjol dari persaingan dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Singkat dan padat
Salah satu aspek penting dalam membuat resume adalah memastikan resume tersebut singkat dan padat. Resume yang ideal memiliki panjang satu halaman dan hanya berisi informasi yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini penting karena perekrut biasanya hanya memiliki waktu terbatas untuk meninjau setiap resume, sehingga mereka cenderung lebih memperhatikan resume yang mudah dibaca dan langsung menyajikan informasi yang mereka butuhkan.
Selain itu, resume yang panjang dan bertele-tele dapat membuat perekrut kesulitan untuk mengidentifikasi kualifikasi dan pengalaman yang paling relevan. Dengan menjaga resume tetap singkat dan padat, pencari kerja dapat memastikan bahwa informasi yang paling penting disajikan secara jelas dan ringkas, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat resume yang singkat dan padat:
- Gunakan bahasa yang ringkas dan jelas.
- Hindari menggunakan informasi yang tidak relevan.
- Gunakan poin-poin dan daftar untuk menyajikan informasi secara lebih terstruktur.
- Batasi panjang resume menjadi satu halaman.
Dengan mengikuti tips ini, pencari kerja dapat membuat resume yang efektif dan menarik yang akan membantu mereka menonjol dari persaingan dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Profesional
Profesionalisme adalah aspek penting dalam membuat resume. Resume yang profesional akan memberikan kesan positif kepada perekrut dan menunjukkan bahwa pencari kerja serius dalam melamar pekerjaan. Salah satu cara untuk menunjukkan profesionalisme adalah dengan menggunakan font yang mudah dibaca, menghindari penggunaan warna yang berlebihan, dan memastikan resume bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Font yang mudah dibaca akan memudahkan perekrut untuk meninjau resume dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil, rumit, atau dekoratif, karena dapat membuat resume sulit dibaca dan dipahami. Warna yang berlebihan juga dapat mengalihkan perhatian dari isi resume, sehingga sebaiknya digunakan secara minimal atau tidak sama sekali.
Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat membuat resume terlihat tidak profesional dan ceroboh. Pastikan untuk memeriksa resume dengan cermat sebelum dikirimkan untuk memastikan tidak ada kesalahan. Selain itu, mintalah orang lain untuk meninjau resume untuk memberikan umpan balik dan menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek profesionalisme ini, pencari kerja dapat membuat resume yang memberikan kesan positif kepada perekrut dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Disesuaikan
Dalam membuat resume, aspek “Disesuaikan” memegang peranan penting. Resume yang disesuaikan menunjukkan bahwa pencari kerja telah meluangkan waktu untuk memahami persyaratan posisi yang dilamar dan menyelaraskan kualifikasi mereka dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan, pencari kerja dapat membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut. Hal ini meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan.
Sebagai contoh, jika melamar posisi sebagai manajer pemasaran, pencari kerja harus menyoroti pengalaman mereka dalam mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang sukses. Mereka juga dapat mencantumkan keterampilan analitis data dan pemahaman mereka tentang perilaku konsumen.
Dengan menyesuaikan resume untuk setiap posisi yang dilamar, pencari kerja dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka adalah kandidat yang cocok dan memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini merupakan aspek penting dalam cara membuat resume yang efektif dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Kata kunci
Dalam membuat resume, penggunaan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar sangat penting. Kata kunci ini berfungsi untuk membantu perekrut menemukan resume pencari kerja ketika mereka menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk menyaring kandidat.
ATS menggunakan algoritma untuk memindai resume dan mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika resume pencari kerja tidak berisi kata kunci yang tepat, resume tersebut mungkin tidak akan muncul dalam hasil pencarian, sehingga mengurangi peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan, pencari kerja dapat membaca dengan cermat deskripsi pekerjaan dan mengidentifikasi keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Kata kunci ini kemudian dapat dimasukkan ke dalam resume, baik di bagian ringkasan, riwayat pekerjaan, atau bagian keterampilan.
Selain menggunakan kata kunci dalam teks resume, pencari kerja juga dapat menggunakannya dalam nama file resume. Misalnya, jika melamar posisi sebagai manajer pemasaran, pencari kerja dapat memberi nama file resume mereka “Nama_Anda_Manajer_Pemasaran.pdf”.
Dengan menyertakan kata kunci yang relevan dalam resume, pencari kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk ditemukan oleh perekrut dan mendapatkan panggilan wawancara. Hal ini merupakan aspek penting dalam cara membuat resume yang efektif dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Terukur
Dalam cara membuat resume, aspek “Terukur” memegang peranan penting. Menyajikan pencapaian dan hasil yang terukur menunjukkan kepada perekrut bahwa pencari kerja dapat mengukur dan mengevaluasi kontribusi mereka secara objektif.
Dengan menggunakan angka dan metrik, pencari kerja dapat membuktikan dampak dan nilai pekerjaan mereka. Misalnya, seorang manajer pemasaran dapat mencantumkan persentase peningkatan penjualan atau jumlah prospek yang dihasilkan dari kampanye pemasaran yang mereka jalankan.
Menyajikan pencapaian yang terukur juga menunjukkan bahwa pencari kerja berorientasi pada hasil dan dapat memberikan kontribusi nyata kepada perusahaan. Perekrut akan lebih tertarik pada kandidat yang dapat menunjukkan hasil yang terukur dari pekerjaan mereka.
Selain itu, menggunakan angka dan metrik dapat membuat resume lebih menarik dan mudah dibaca. Perekrut dapat dengan cepat melihat dampak dari pencapaian pencari kerja, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Dengan memperhatikan aspek “Terukur” dalam cara membuat resume, pencari kerja dapat menunjukkan kepada perekrut nilai dan kontribusi mereka, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Jujur dan akurat
Dalam membuat resume, aspek “Jujur dan akurat” sangat penting karena menyangkut integritas dan kredibilitas pencari kerja. Resume yang jujur dan akurat akan membangun kepercayaan antara pencari kerja dan calon pemberi kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Informasi yang tidak jujur atau tidak akurat dalam resume dapat menimbulkan konsekuensi negatif di kemudian hari. Misalnya, jika pencari kerja mengklaim memiliki keterampilan atau pengalaman yang tidak mereka miliki, hal ini dapat terungkap selama proses wawancara atau setelah mereka dipekerjakan. Hal ini dapat merusak reputasi pencari kerja dan bahkan menyebabkan pemecatan.
Selain itu, resume yang tidak jujur dapat merugikan calon pemberi kerja. Jika pemberi kerja mempekerjakan seseorang berdasarkan informasi resume yang tidak akurat, mereka mungkin akan kecewa dengan kinerja karyawan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kerugian waktu dan sumber daya bagi perusahaan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pencari kerja untuk memastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam resume mereka jujur dan akurat. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas dan profesionalisme, tetapi juga melindungi pencari kerja dan calon pemberi kerja dari potensi masalah di kemudian hari.
Ditinjau
Aspek “Ditinjau” merupakan bagian penting dalam cara membuat resume yang efektif. Resume yang telah ditinjau dengan baik akan terhindar dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya yang dapat merusak kesan profesional. Selain itu, meminta umpan balik dari orang lain dapat membantu pencari kerja mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Misalnya, seorang teman atau anggota keluarga dapat memberikan umpan balik tentang kejelasan dan ringkasnya resume. Mereka juga dapat mengidentifikasi kata kunci yang relevan atau menyarankan cara untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Proses peninjauan juga dapat membantu pencari kerja untuk mengidentifikasi bias atau asumsi yang mungkin tidak mereka sadari. Umpan balik dari orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu pencari kerja membuat resume yang lebih inklusif dan menarik bagi calon pemberi kerja.
Dengan memperhatikan aspek “Ditinjau” dalam cara membuat resume, pencari kerja dapat meningkatkan kualitas resume mereka, menghindari kesalahan, dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Tutorial Cara Membuat Resume
Resume merupakan dokumen penting yang dapat membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Resume yang baik akan menyajikan informasi tentang keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi pencari kerja secara jelas dan ringkas.
-
Langkah 1: Kumpulkan Informasi
Langkah pertama dalam membuat resume adalah mengumpulkan informasi tentang keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang relevan. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti riwayat hidup, surat rekomendasi, dan portofolio.
-
Langkah 2: Buat Outline
Setelah mengumpulkan informasi, buatlah outline untuk resume. Outline ini akan membantu Anda mengatur informasi secara logis dan memastikan bahwa resume Anda mengalir dengan baik.
-
Langkah 3: Tulis Draft Pertama
Berdasarkan outline yang telah dibuat, tulis draft pertama resume Anda. Mulailah dengan informasi dasar, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Kemudian, tambahkan bagian-bagian lain, seperti ringkasan karier, riwayat pendidikan, dan riwayat pekerjaan.
-
Langkah 4: Tinjau dan Revisi
Setelah menulis draft pertama, tinjau dan revisi dengan cermat. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan juga bahwa informasi yang disajikan akurat dan relevan dengan posisi yang dilamar.
-
Langkah 5: Finalisasi
Setelah melakukan peninjauan dan revisi, finalisasi resume Anda. Simpan resume dalam format yang sesuai, seperti PDF atau Word, dan beri nama file dengan jelas.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat resume yang efektif dan profesional yang akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Tips Membuat Resume
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membuat resume:
Tips 1: Gunakan Format yang Profesional
Gunakan font yang mudah dibaca, hindari penggunaan warna yang berlebihan, dan pastikan resume bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Tips 2: Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Sesuaikan resume dengan setiap posisi yang dilamar dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Tips 3: Sertakan Kata Kunci yang Relevan
Sertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam resume untuk meningkatkan peluang ditemukan oleh perekrut.
Tips 4: Kuantifikasi Pencapaian Anda
Jika memungkinkan, gunakan angka dan metrik untuk mengukur pencapaian dan hasil yang telah dicapai.
Tips 5: Minta Orang Lain untuk Meninjau Resume Anda
Minta orang lain untuk meninjau resume Anda untuk memberikan umpan balik dan memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat resume yang efektif dan profesional yang akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Kesimpulan
Dalam membuat resume yang efektif, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah kesingkatan, profesionalisme, penyesuaian, penggunaan kata kunci yang relevan, kuantifikasi pencapaian, serta peninjauan oleh orang lain. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, pencari kerja dapat membuat resume yang menarik dan mampu memberikan kesan positif kepada perekrut.
Resume yang baik tidak hanya sekedar daftar riwayat hidup, tetapi juga merupakan alat pemasaran diri yang dapat membantu pencari kerja menonjol dari persaingan dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi pencari kerja untuk meluangkan waktu dan usaha untuk membuat resume yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang diharapkan oleh perekrut.
Youtube Video:
