Jurnalindo.com – Memilih skincare sebaiknya tidak sembarangan, perlu mengetahui jenis serta kebutuhan kulit secara umum. Begitupun lansia, meskipun secara usia sudah tidak muda lagi, lansia tetap memerlukan perawatan wajah.
Perawatan wajah pada lansia disarankan agar kulit tidak kering dan tetap lembab. Selain itu, perawatan wajah juga dilakukan agar kulit terlindungi dari sinar matahari.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK menyarankan kalangan lansia tetap melakukan perawatan, perawatan yang disarankan ada tiga pokok yakni cleanser pelembap dan tabir surya.
Ia menyarankan cleanser atau produk pembersih wajah karena sifatnya lebih lembut di kulit ketimbang sabun, kemudian mengandung lebih sedikit detergen dan busa sehingga tidak membuat kulit semakin kering. Di sisi lain, produk cleanser umumnya memiliki pH yang sama dengan kulit serta mengandung pelembap seperti gliserin dan ceramide.
Selanjutnya adalah pelembap. Secara umum, ada tiga jenis pelembap yang beredar yakni dengan sifat menarik air kulit, mengisi celah-celah kulit dan menghambat penguapan air dari kulit.
Dalam memilih pelembap sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kulit lansia dan seberapa kering kulitnya mengingat spesifikasi yang berbeda dari setiap produk.
“Kalau untuk yang sangat kering bisa emolien karena dia masuk ke dalam celah kulit seperti penggunaan ceramide, kita tambahkan dengan yang dapat menghambat penguapan air,” tutur Arini seperti dilansir dari Antaranews.
Berdasarkan konsistensinya, pelembap yang lengket, tebal seperti krim bisa dipilih untuk kulit yang sangat kering. Sementara pada kulit yang tidak terlalu kering atau untuk pemakaian sehari-hari, maka pelembap dengan jenis losion disarankan karena lebih nyaman di kulit.
Perhatikan juga waktu mengaplikasikan pelembap. Menurut Arini, pelembap sebaiknya dipakai segera setelah mandi.
Produk terakhir yakni tabir surya karena mampu melindungi kulit dari pajanan sinar matahari yang menyebabkan masalah kulit termasuk penuaan, kulit terbakar matahari atau sunburn dan memicu kanker kulit.
Arini menyarankan tabir surya dengan SPF 30 pada lansia dan produk dengan proteksi terhadap UVA yang biasanya dapat dilihat dari label kemasannya (tulisan spektrum luas atau tulisan PA ++). Selain itu, sebaiknya perhatikan pemakaian tabir surya yang tepat sisi jumlah dan frekuensi pengulangannya.
Selain ketiga skincare seperti yang disebutkan, dia juga mengingatkan lansia tentang durasi mandi yang sebaiknya tidak terlalu lama dan menghindari sabun-sabun dengan sifat antiseptik karena dapat membuat kulit semakin kering.
