Salah Satu Pengelola Pelayanan Publik Terbaik : Pemkot Batam

jurnalindo.com – Pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Ke-4, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu di antara 30 peserta terbaik Kategori Instansi Pemerintah Umum.

Usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah mengatakan bahwa capaian ini merupakan buah dari instruksi Wali Kota Batam untuk segera menindaklanjuti semua laporan pengaduan masyarakat dengan cepat.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia menyelenggarakan kompetisi tersebut dan bekerja sama dengan Kemendagri, Kemenkominfo, KSP, Ombudsman RI, dan juga didukung Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP).

Menurut Azril, di Pemkot Batam setiap Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di masing-masing OPD secara intens berkoordinasi dengan Diskominfo melalui grup internal.

“Pak Wali Kota Batam ingin agar setiap OPD cepat merespons aduan masyarakat serta menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Tidak jarang beliau langsung turun ke lapangan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” ujar dia.

Sebanyak 162 instansi pemerintah ikut serta dalam kegiatan ini sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2018, pada 2019 sebanyak 312 instansi, pada 2020 sebanyak 276 instansi, dan pada 2021 sebanyak 434 peserta dari 573 yang mendaftar, baik dalam lingkup kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan tujuan kompetisi tersebut sebagai bentuk motivasi kepada penyelenggara pelayanan publik untuk membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi, partisipatif, dan memberikan manfaat untuk perbaikan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.

“Serta sebagai perwujudan manajemen pengetahuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” kata dia.
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *