Jurnalindo.com, – Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yosanova Savitry mengatakan berdasarkan ZAP Beauty Index 2023, serum wajah dari brand lokal menjadi andalan wanita di Indonesia.
ZAP Beauty Index 2023 bekerja sama dengan MarkPlus mengabadikan perilaku wanita Indonesia terkait dunia kecantikan.
Survei tersebut melibatkan hampir 9.000 responden wanita berusia 15 hingga 65 tahun di seluruh Indonesia.
Popularitas brand kecantikan lokal menjadi salah satu temuan survei yang dipaparkan di Jakarta, Rabu. Survei menunjukkan bahwa hingga 96,8 persen wanita Indonesia menggunakan produk perawatan kulit buatan dalam negeri.
Baca Juga: Yuk intip Potret kecantikan Sarah Azhari sekarang
Bahkan, sekitar 19 persen wanita mengaku menggunakan brand lokal secara eksklusif untuk merawat kulitnya.
“Harga 10 persen lebih mudah. Kalau kita smart shoper pasti pilih brand lokal,” ujar Yosanova yang juga mengatakan selain serum, moisturizer, sunscreen dan face cleanser, keempat produk utama itu disukai dan banyak digunakan. oleh wanita Indonesia.
Ketika ditanya alasan, menurut dia, ini karena ada apresiasi dari konsumen terhadap produk lokal. Jadi, bukan sekedar bangga produk lokal tetapi kualitas produk memang baik.
Terkait di mana produk didapatkan, e-commerce menjadi salah satu pilihan yang penting, walaupun sebagian wanita mengunjungi klinik kecantikan.
Survei juga menunjukkan, beauty influencer memberikan pengaruh besar bagi para wanita Indonesia dalam memakai produk-produk kecantikan.
Namun, di tengah banyaknya merek yang menunjukkan duta artis atau musikus terkenal luar negeri, influencer lokal masih menjadi acuan untuk lebih dipercaya.
Baca Juga: 4 Mitos Seputar Kecantikan Yang Masih Dipercaya Hingga Kini
Data memperlihatkan, sebanyak 78 persen wanita Indonesia lebih tertarik pada influencer lokal dibandingkan artis Negeri Ginseng.
Sekitar 16,8 persen wanita yang terpengaruh selebritas Korea Selatan dan 8,5 persen spesifik terpengaruh pada personel grup idola K-pop.
Berdasarkan media, selain Instagram , TikTok turut memberikan pengaruh besar dengan persentase 51,5 persen wanita yang mengakses media sosial ini untuk memperoleh informasi terkait kecantikan. (Nada/Ara)
