JurnalIndo.Com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa evaluasi terhadap Timnas Indonesia tetap akan dilakukan meskipun baru saja meraih kemenangan gemilang atas Arab Saudi. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024), Skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi 2-0 lewat dua gol dari Marselino Ferdinan.
Kemenangan tersebut mengangkat posisi Indonesia dari peringkat terakhir ke peringkat tiga klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi enam poin. Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa perjalanan belum selesai dan evaluasi tetap diperlukan demi menjaga peluang lolos ke putaran final. dilansir dari detik.Com
Evaluasi Menyeluruh, Termasuk Shin Tae-yong
Dalam keterangannya kepada wartawan, Erick Thohir menyebutkan bahwa evaluasi tidak hanya berlaku untuk performa para pemain, tetapi juga mencakup kinerja pelatih kepala Shin Tae-yong.
“Evaluasi tetap jadi. Kami harus memastikan ada waktu sampai Maret, jadi ya kita harus benar-benar berhitung bagaimana kondisi pemain. Ada yang cedera atau tidak,” ujar Erick.
Erick juga menyoroti pentingnya membangun kedalaman skuad yang merata, terutama menjelang transfer window Januari yang bisa memengaruhi situasi beberapa pemain.
“Yang saya selalu bilang, kita harus punya 2×11 sama baiknya,” tambahnya.
Absennya Pemain Kunci Jadi Tantangan
Erick menyoroti absennya beberapa pemain penting untuk laga berikutnya. Bek tangguh **Justin Hubner** dipastikan absen karena kartu merah, sementara Ragnar Oratmangoen harus menepi akibat akumulasi kartu kuning.
“Justin kartu merah, di gim berikutnya tidak main. Jadi kita perlu menambah lagi dengan situasi pemain-pemain yang ada. Semoga saja Mees Hilgers dan Kevin Diks bisa recovery untuk memperkuat lagi lini pertahanan kita,” harap Erick.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia untuk menjaga performa konsisten di sisa pertandingan kualifikasi.
Optimisme dan Fokus Jangka Panjang
Meski hasil melawan Arab Saudi menjadi momen penting, Erick Thohir mengingatkan bahwa target utama adalah lolos ke Piala Dunia 2026. Evaluasi menyeluruh, termasuk strategi dan kesiapan fisik pemain, akan menjadi kunci dalam menjaga momentum.
“Tadi saya bilang semua dievaluasi. Semua kami evaluasi,” tegas Erick, menanggapi pertanyaan terkait kelanjutan kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Dengan empat laga tersisa hingga Maret 2025, Indonesia menghadapi ujian berat melawan lawan-lawan tangguh seperti China, Bahrain, dan Jepang. Namun, kemenangan atas Arab Saudi memberikan optimisme bahwa langkah Skuad Garuda menuju pentas dunia tetap terbuka.
PSSI berharap semangat Garuda tidak hanya bertahan tetapi juga terus meningkat, membawa Indonesia lebih dekat ke panggung sepak bola terbesar di dunia.
Jurnal/Mas
