Jurnalindo.com – Pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin malam, empat gol dari penyerang berusia 17 tahun Hokky Caraka mewarnai kemenangan Indonesia dengan skor 7-0 atas Brunei Darussalam.
Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri dan Alfriyanto Nico menjadi tiga pemain yang mencetak gol timnas selain Hokky.
Posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 kini diduduki Indonesia dengan hasil tersebut dan membuat Indonesia menduduki dengan koleksi empat poin dari dua laga.
Karena kalah selisih gol dari Indonesia, Vietnam yang berpoin sama harus tergeser ke peringkat ketiga. Adapun dengan enam poin dari dua pertandingan, Thailand bertengger di puncak, lalu Myanmar keempat, diikuti Filipina dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir.
Indonesia yang berseragam merah-putih bermain agresif sejak menit awal pada laga versus Brunei Darussalam.
Hasilnya, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong membuka skor melalui tendangan Hokky Caraka yang memanfaatkan umpan Kakang Rudianto pada menit kedua.
Giliran Ronaldo Joybera Kwateh menunjukkan tajinya dengan sepakan yang berbuah gol kedua bagi skuad “Garuda Nusantara” sepuluh menit kemudian.
Hokky lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-15 usai mengeksekusi kemelut di kotak penalti lawan.
Hokky, pemain jebolan Garuda Select, menorehkan trigol pada menit ke-19. Kakang kembali menjadi pengirim “assist” untuk gol keempat Indonesia itu.
Melalui gol tambahan dari Arkhan Fikri (20′) dan gol keempat Hokky (45+1′), Indonesia mengunci dominasi atas Brunei Darussalam pada babak pertama. Indonesia pun unggul 6-0 sebelum turun minum.
Setelah jeda, pelatih Shin Tae-yong mengganti pemain andalannya seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri.
Strategi itu membuat intensitas tekanan Indonesia menurun.
Tim “Garuda Nusantara” pun hanya mampu menghadirkan satu gol pada babak kedua dari sumbangan Alfriyanto Nico pada menit ke-61.
Tak ada gol tambahan setelahnya. Indonesia menutup pertandingan itu dengan kemenangan telak 7-0.
(ara/iva)
