Jurnalindo.com, – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati menyebut tidak berani menambah pelanggan. Hal ini dikarenakan pasokan air yang disalurkan sudah tidak bisa menambah palangga lagi.
“Tidak berani untuk melakukan penambahan Pelanggan tentunya kita harus melihat dan mempertimbangkan pasokan air baku,”jelas Bambang Sumantri selaku Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati.
Menurutnya untuk menambah pelanggan tentunya harus mempertimbangkan pasokan air yang ada. Sehingga tidak serta merta membuka saluran air dalam menambah pelanggan.
Apalagi, untuk mencari lokasi untuk dijadikan pasokan air di Kabupaten Pati sangat sulit.
“Karena saat ini untuk wilayah kabupaten pati mencari pasokan air baku sangat sulit,”ungkapnya.
Dikatakan, jumlah pelanggan saat ini, pihaknya mengaku hampir mencapai 40 ribu pelanggan yang tersebar 17 Kecamatan se kabupaten Pati.
“Pelanggan kita saat ini kurang lebih 40 ribu,”singkat Bambang.
Kendati demikian, pihaknya berharap dengan adanya Embung Kasih yang berada di Sukolilo bisa dimanfaatkan untuk menambah pelanggan. Meskipun dengan biaya yang sangat tinggi untuk menyediakan pipa saluran air.
“Kita ada Raperdam atau bendung Karet yang nanti kita akan memanfaatkan raperdam, miskipun kos investasi biayanya tinggi tentu kita usulkan ke pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu PDAM pati,”harap Bambang. (Juri/Jurnal)
