Jurnalindo.com, - Wakil Presiden DPR Muhaimin Iskandar mengatakan pemecatan pejabat Indonesia dan Gubernur itu demi anggaran dan efisiensi.
“Anggaran Gubernur memang besar, tapi fungsinya sebagai perwakilan atau penyalur hanya pusat. Ada akumulasi,” kata Muhaimin usai mengikuti Forum Nasional “Peta Jalan dan Membangun Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045” di lantai tiga Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Muhaimin akan dapat mengkoordinasikan fungsi Gubernur, Gubernur, pejabat Pemerintah dan pejabat Pemerintah.
“Gubernur belum menemukan rapat bupati atau walikota karena kata gubernur setiap bahasa itu sama dengan pusat (pemerintah), menteri terbaik gubernur. Alasannya, jabatan pemerintah tidak efektif," kata ketua umum partai itu.
Baca Juga: Anggota DPP NasDem sambangi Sekber Gerindra-PKB, Apa yang di bicarakan
menurutnya, keberadaan Gubernur dalam sistem Pemerintahan tidak efektif, padahal anggaran pemilu dan presiden (pilkada) Pemerintah daerah juga besar. Lantas, kapan saatnya mengusulkan agar jabatan gubernur diganti dengan jabatan setingkat dirjen atau direktur kementerian.
“Posisi Gubernur itu kepanjangan tangan dari Pemerintah pusat, apa sifatnya? Administrator. Kalau sudah jadi administrator, tidak perlu pusing mencari solusi. Kalau perlu, tidak ada gubernur. Dirjen kementerian, yaitu efisiensi", jelasnya.
Karena usulan tersebut bersifat revolusioner, Muhaimin berharap pada Pemilu Serentak 2024 pilkada untuk Gubernur sudah dihapuskan.
"Momentumnya mengakhiri Pilkada 2024. Presiden keluarkan perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang), DPR RI keluarkan undang-undang," imbuhnya.
Baca Juga: DPC PKB Pati, Optimis Target 8 Kursi di DPRD Pada Pemilu 2024.
Dengan tidak adanya jabatan setara Gubernur, katanya, maka anggaran besar untuk kepala daerah tingkat provinsi itu bisa dialihkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Lebih baik anggarannya untuk meningkatkan SDM aja. Ndak usah dipakai untuk yang lain-lain. Intinya, bagaimana meningkatkan SDM saja. Kita tidak butuh pakai baju yang terlalu bagus, terpenting otaknya cemerlang," ujar Muhaimin Iskandar.
Artikel Terkait
Elly Sugigi Suaminya Direbut Orang Dia Memilih Fokus Karir Politik
KPU Tetapkan 17 Partai Politik untuk Pemilu 2024.
Kominfor RI Menutup 1.321 Konten Hoaks Politik Sebagai Upaya Menjaga Ruang Digital Menjelang Pemilu 2024
Ongkos Politik Tinggi! Pengamat Sebut Sistem Pemilu Tak Ramah Pemuda
Lita Gading Menduga Venna Melinda Mencari Massa untuk Kepentingan Politik Jelang Pemilu 2024
Alasan Kaesang Pangarep Ingin Terjun ke dunia Politik