JurnalIndo.com – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menjelang pemilihan presiden mendatang, terus menggalang dukungan dari kalangan ulama dan kiai. Pada hari Senin (22/1/2024), Cak Imin menyampaikan niatnya untuk memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan berkunjung ke berbagai pondok pesantren dan bersilaturahmi dengan para kiai.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cak Imin di pondok pesantren Raudlatul Bannat, Gunung Puyuh, Sukabumi. Dalam sambutannya, ia menyatakan kegembiraannya atas dukungan yang telah diberikan oleh pimpinan pondok pesantren di Kabupaten dan Kota Sukabumi. dilansir dari detik.com
“Alhamdulillah banyak Kiai-kiai yang berkumpul hari ini, pimpinan-pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten dan Kota Sukabumi telah mengikrarkan diri menjadi barisan yang akan bergerak, bergabung dengan Kiai-kiai dan ulama-ulama di Kabupaten-kabupaten dan Provinsi-provinsi lainnya,” ungkap Cak Imin.
Beliau menegaskan bahwa seluruh kiai akan terus berkomunikasi dan bersatu untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN. Cak Imin juga berkomitmen untuk memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan mengunjungi lebih banyak lagi pondok pesantren dan bersilaturahmi dengan para kiai di berbagai daerah.
“Insyaallah para kiai, para ulama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan seluruhnya akan terus melakukan komunikasi, upaya membawa kekuatan sekaligus dukungan masyarakat kepada pemilu 14 Februari mendatang,” kata Cak Imin dengan penuh semangat.
Sementara itu, di ponpes Raudlatul Bannat, Cak Imin mendapatkan deklarasi dukungan dari para kiai pengasuh pondok pesantren. Kiai Zarkasyih, Kiai Ridwan Subagja, serta Kiai Amir Ruslan secara bersamaan menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga menyoroti peran pesantren dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Pesantren menjadi salah satu bagian penting dari meningkatkan sumber daya manusia kita yang unggul,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menjadikan pesantren sebagai garda terdepan dalam peningkatan sumber daya manusia apabila pasangan Anies-Muhaimin memenangkan pemilihan presiden. “Insyaallah kalau AMIN (Anies-Muhaimin) menang, pesantren harus terdepan dalam kemajuan sumber daya umat manusia,” tambahnya.
Kunjungan dan deklarasi dukungan ini semakin memperkuat posisi Anies-Muhaimin dalam meraih dukungan dari kalangan ulama dan kiai, serta menegaskan komitmen mereka untuk memajukan pendidikan pesantren sebagai basis peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Jurnal/Mas
