Jurnalindo.com, – Pati, Senin, 10 April 2023 Lembaga kajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak(LKP2A) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang PMII Pati menggelar kegiatan “tadarus Kepemiluan”. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberi Pendidikan tentang pemilu dan demokrasi, dan memberi penyadaran kepada masyarakat betapa pentingnya pemilu 2024.
Dalam kegiatan tadarus kepemiluan tersebut, hadir sebagai narasumber adalah Anik Sholihatun,M.Pd dari Bawaslu Jawa Tengah, Sunarsih, MH dari KPU Pati dan Umi Nadliroh M.Pd, Akademisi dari STAIP yang dulu juga sebagai penyenggara pemilu dan sekaligus aktif di LKP2A.
Dalam paparan materinya, Anik Sholihatun menyampaikan bahwa untuk menciptakan pemilu yang beritegritas, dari semua lini mulai dari penyelenggara pemilu, peserta pemilu, masyarakat pemilih, pemantau pemilu, pemerintah dan pers harus bisa jujur, bebas, adil, profesional dalam menjalankan semua tahapan-tahapan dan pelaksaaannya sehingga akan tercipta demokrasi yang bermartabat, mendapatkan pemimpin yang adil dan pro rakyat.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebagai Penentu Arah Baru Demokrasi Indonesia
Sementara dari KPU Pati ,Sunarsih memaparkan materi terkait tahapan pemilu 2024, di mulai dari tahapan perencanaan programdan anggaran serta penyususunan peraturan.
Yang kedua pemutakhiran dan penyusunan data pemilih, ada tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,penetapan peserta pemilu dan penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan.
Saat ini tahapan sedang berjalan adalah Terkait dengan Data Pemilih, sedang diumumkan Daftar PemilLih Sementara (DPS).
Sementara Umi Nadliroh memaparkan materi tentang peran penting organisasi kemasyarakatan dalam menhyukseskan pemilu 2024.
Bahwa pemilu memiliki salah satu fungsi sebagai intrumen pergantian kepemimpinan, maka ormas bisa mendorong lahirnya pemimpin dan juga wakil rakyat seperti yang diharapkan.
Dan sukses pemilu perlu peran banyak pihak, apakah penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP),pemerintah, peserta pemilu dan peran masyarakat secara luas. Masyakat ataupun ormas bila melakukan Pendidikan politik, mengembangkan nilai-demokrasi, sosialisasi pemilu, edukasi kepada masyarakat, pelopor gerakan sosial di bidang pemilu jadilah pemilih cerdas, anti politik uang.
Baca Juga: Menghadapi Tahun Politik, Kemenag Tegaskan 2023 Sebagai Tahun Kerukunan
Dalam sambutannya, LKP2A yang disampaikan oleh Mulik Afidatun memberikan apresiasi yang luar biasa kepada nara sumber dan para peserta atas keikutsertaanya. walaupun Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui media zoom meeting, akan tetapi semangat peserta dan narasumber luar biasa sehingga bisa meningkatkan semangat dan menyemarakkan diskusi.
Dia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tadarus kepemiluan, dan teman-teman pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berkenan Bersama mengadakan kegiatan ini.
