JurnalIndo.com – Jakarta, 04/06 – Manchester United hanya menempati posisi kedua di Piala FA setelah mengalahkan Manchester City. Mantan bintang sepak bola Inggris Ian Wright yakin Erik ten Hag memilih pemain yang salah.
Ten Hag menghadapi Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho (3/6) di final Piala FA tadi malam di Stadion Wembley. Man City langsung mengejutkan MU dengan gol kilat Ilkay Guendogan dalam waktu 13 detik.
Setan Merah membalas dengan penalti Bruno Fernandes di penghujung babak pertama. Namun, Guendogan kembali membuat Man City unggul 2-1 di awal babak kedua.
Baca Juga: Pengunjung Mall di Jakarta di Hebohkan Kedatangan Sang Legenda AC Milan Kaka
Posisi itu bertahan hingga akhir pertandingan, membuat Nationals berhak atas trofi juara dan hanya berjarak satu inci dari triple point.
Menurut Wright, manajer MU Erik ten Hag seharusnya tidak memilih Sancho, melainkan Alejandro Garnacho.
Pemain muda Argentina itu menimbulkan masalah bagi pertahanan Man City dengan melakukan dunk ketika ia masuk menggantikan Christian Eriksen pada menit ke-62. Dia juga menembak, tapi meleset dari sasaran.
Baca Juga: Presiden AFA Sebut Timnas Indonesia Bukan Lawan Yang Mudah, Karena Ada Sosok Ini
Kendati demikian, Wright meyakini Manchester City memang layak juara karena tampil dominan di hampir sepanjang pertandingan. “Saya kira Manchester City sangat efisien,” ucap pemilik dua medali juara Piala FA bersama Arsenal ini.
“Saya pikir kita akan melihat yang lebih dari Manchester United. Mereka membaik setelah Garnacho masuk dan dia seharusnya menjadi starter di pertandingan ini. Dia telah membuktikan bahwa dia bisa melakukan lebih banyak tusukan.”
“Selain itu, Manchester City sungguh-sungguh mengendalikan permainan. Man United enggak bagus-bagus amat pada akhirnya,” simpul Wright usai Man City memenangi Piala FA 2022/2023.
Kekalahan di final Piala FA turut menandai pertandingan terakhir Manchester United di musim ini. MU toh sudah menggondol Piala Liga dan finis ketiga di Premier League.
