Tak Mau Jadi Korban, 2 Pemain Chelsea Ini Menolak Tawaran di Arab Saudi, Ini Alasanya

JurnalIndo.com – Jakarta, 21/06 – Ada banyak berita tentang Chelsea yang menjual pemainnya ke klub Liga Arab Saudi. Tapi Romelu Lukaku dan Pierre-Emerick Aubameyang tak mau jadi “korban”!

Semuanya dimulai dengan PIF, dana kekayaan kedaulatan Saudi yang dimiliki oleh Pangeran Mohamed Bin Salman, yang baru-baru ini menjadi investor di perusahaan Todd Boehly, Clearlake Capital. Bahkan, pemilik Chelsea Todd Boehly diketahui baru-baru ini melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

Gara-gara hubungan itu, Chelsea dikabarkan telah memberikan lampu hijau kepada klub-klub Saudi yang ingin merekrut pemain dari Stamford Bridge.

Baca Juga: Tak Ada Dispensasi ! PT LIB Wajibkan Liga 1 2023/24 Wajib Gunakan Pelatih Berlisensi AFC A Pro

N’Golo Kante yang kontraknya habis disebut mendesak pihak klub memilih Al Ittihad. Setelah itu, muncul kabar bahwa Hakim Ziyech, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy juga ditawari klub-klub di Arab Saudi.

Bukan rahasia lagi bahwa Arab Saudi memiliki hobi membeli pemain dari Eropa untuk mempromosikan sepak bolanya.

Seperti dirangkum media Inggris, Chelsea memiliki dua pemain yang akan segera ditawarkan lagi ke klub-klub di Arab Saudi. Mereka adalah penyerang, yakni Romelu Lukaku dan Pierre-Emerick Aubameyang.  

Baca Juga: Marcelino Ferdinan Berkicau di Tweeter Sindir Alejandro Garnacho, Enakno Cho Sunrungen Ae

Namun kabarnya, kedua pemain itu menolaknya!

Nasib Romelu Lukaku masih belum jelas setelah Inter Milan menolak mengontraknya secara permanen dari Chelsea. The Blues menaikkan kemungkinan menjual pemain Belgia itu ke klub-klub Premier League namun masih belum ada peminat.

Pierre-Emerick Aubameyang ingin kembali ke Barcelona, ​​sayangnya Barca lebih hemat dalam pengeluaran, karena keseimbangan masih perlu distabilkan. Auba dikabarkan siap membuka opsi untuk MLS (United States Soccer League).

Kedua pemain ini memang berada di puncak skuat Chelsea musim lalu. Di musim depan, dengan polesan Mauricio Pochettino, mereka seharusnya tidak mendapat tempat, kata mereka. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *